Belajar dari Dava MasterChef, Jangan Pakai Air Rebusan Jeroan untuk Masak

KOMPAS.com - Peserta MasterChef Indonesia Season 7 Dava, harus masuk preassure test karena salah mengolah jeroan pada tayangan Minggu (8/11/2020).

Dava ditantang masak soto madura dengan berbagai isian jeroan seperti babat, paru, dan kikil. Ia berhasil memasak soto dengan rasa yang enak, tetapi kesalahan Dava ada pada rasa kaldu yang terlalu pekat.

Chef Juna dan Arnold menyebutkan Dava melakukan kesalahan ketika memasukkan sedikit air rebusan jeroan ke air kaldu soto.

Baca juga: Cara Masak Nasi Tanpa Rice Cooker, Seperti Peserta MasterChef Indonesia

Bagaimana cara mengolah jeroan yang benar untuk kaldu? Dikutip dari Our Every Day Life, cara mengolah jeroan agar tidak berbau bisa menggunakan teknik blanching.

Teknik blanching umum digunakan untuk membuat kaldu jernih dan merebus tulang.

Cara blanching daging atau jeroan dimulai dengan rebus daging dan tulang aduk sesekali sampai mendidih selama 10 detik.

Setelah mendidih matikan api dan di permukaan air akan terbentuk busa-busa. Busa tersebut jika dibiarkan akan membuat kaldu menjadi keruh.

Baca juga: Apa Bedanya Italian Meatball dan Swedish Meatball? Bikin Bingung Peserta MasterChef

Buang air rebusan dan bilas daging dengan air mengalir yag bersih.

Saran ini jugalah yang diberikan oleh Chef Juna kepada Dava. Jangan menggunakan air rebusan jeroan meskipun sedikit untuk kaldu.

"Jeroan itu rasanya sangat pekat," kata Chef Arnold.

Terakhir rebus daging kembali untuk membuat kaldu yang diinginkan.

Selain kaldu jadi lebih bersih, ini akan berpengaruh juga ke tampilan masakan seperti saus yang mulus bersih. Sebab kaldu yang digunakan pada saus sudah bersih sebelum dipakai.

Baca juga: Berapa Lama Kaldu Sapi Tahan Disimpan?