Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen FK Unesa: Sering Bergadang Bisa Sakit Jantung hingga Diabetes

Kompas.com - 16/01/2024, 11:34 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Biasanya banyak orang yang bergadang karena ingin menyelesaikan pekerjaan atau tugas lainnya. Namun, apakah kamu tahu bila begadang mengganggu kesehatan.

Dosen Fakultas Kedokteran Unesa, Rahmantio menyatakan, bergadang bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Untuk itu, bila tidak ada kegiatan apapun di malam hari, maka sebisa mungkin untuk tidak bergadang.

Baca juga: Kerek SDM, Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Naik 5 Kali Lipat

"Bukan menakut-nakutkan, tetapi secara kesehatan, bergadang itu bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan," kata dia dilansir dari laman Unesa, Selasa (16/1/2024).

Dia menambahkan, orang yang bergadang secara umum tentu mengalami gangguan pola tidur, menurunnya daya konsentrasi, cenderung tidak fokus, hingga berpotensi menimbulkan gangguan kecemasan.

Selain itu, mereka juga memiliki risiko terserang penyakit kronis.

"Sebaiknya kalau tidak ada yang dilakukan ya sebaiknya segera tidur, jangan main media sosial (medsos) sampai larut malam, karena dampaknya sangat mengkhawatirkan dalam jangka panjang," ungkap dia.

Menurutnya, kebiasaan bergadang yang berkelanjutan dapat berdampak serius pada sistem hormon tubuh.

Gangguan terhadap hormon yang mengontrol stres dan metabolisme dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan masalah pembuluh darah lainnya.

Baca juga: Jokowi Minta Mendikbud Tambah Anggaran Riset di Perguruan Tinggi

Selain itu, dampak jangka panjang dari bergadang juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan risiko diabetes akibat gangguan kerja insulin.

Dampak jangka pendeknya, yaitu kurangnya kewaspadaan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari akibat rasa ngantuk yang berlebihan.

Seseorang juga akan mengalami penurunan konsentrasi dalam berpikir, mengingat, dan mengolah informasi yang dapat menghambat produktivitas.

Suasana hati yang memburuk juga dapat berakibat konflik interpersonal.

Baca juga: Jokowi: Penerima Beasiswa LPDP Naik 7 Kali Lipat sejak Pertama Dibuka

"Bagi yang berkendara, risiko kecelakaan meningkat karena kurangnya fokus dan responsif akibat bergadang. Selain itu, imunitas tubuh juga menurun sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com