Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orasi di IPB, Presiden Jokowi: Inovasi Beras dan Cabai Harus Dibagikan ke Masyarakat

Kompas.com - 16/09/2023, 17:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber ipb.ac.id

KOMPAS.com - Pada Dies Natalis ke-60 IPB University, Jumat (15/9/2023), Presiden Joko Widodo menyampaikan orasinya.

Dalam orasinya tersebut, Presiden Jokowi meminta kepada Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo untuk memanfaatkan sejumlah inovasi dari IPB University.

Inovasi yang dimaksud Jokowi ialah padi IPB3S yang mampu menghasilkan 12 ton per hektare dan berbagai varietas cabai untuk dibagikan ke rakyat, khususnya petani.

"Buat saya, IPB University sangat spesial. Luar biasa, cabai gede-gede merah. Ada beras yang khusus lahan tandus, beras yang satu hektarnya menghasilkan 12 ton, garam rumput laut," terang Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman IPB University.

Baca juga: Mau Piknik ke NTT? Coba Virtual Tour Inovasi PNK, Ini Link-nya

"Ada macam-macam, dengan kemasan sangat modern, brand kelihatan sekali digarap dengan sentuhan marketing yang sangat bagus," ulasnya mengapresiasi hasil karya IPB University.

Untuk itu, Presiden meminta kepada Menteri Pertanian agar inovasi beras dan cabai dari IPB University tersebut bisa diberikan kepada petani.

Tak hanya itu saja, melihat sejumlah inovasi yang telah dihasilkan IPB University di tengah tantangan dan ancaman krisis pangan dunia, Jokowi meyakini bahwa IPB dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

"Nah, ini tugasnya IPB University, Pak Rektor. Urusan pangan ini sudah, serahkan ke IPB University. Insyaallah rampung, saya tunggu," kata Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyetujui konsep sustainable and inclusive agromaritime yang dikembangkan IPB University.

"Ini bisa menjadi bagian penting dalam ekosistem inovasi pangan kita. Namun, upaya tersebut tidak bisa diselesaikan satu disiplin ilmu, tapi harus transdisiplin ilmu," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia pun menyambut baik perluasan disiplin ilmu yang dilakukan IPB University.

Sebelumnya, Rektor IPB University, Prof. Arif Satria memberikan penjelasan terkait kontribusi IPB University terhadap pertanian dan pangan nasional.

Menurut Rektor, hingga kini IPB University telah menghasilkan 116 varietas unggul.

Ada varietas IPB 11S, IPB 9G, IPB 10G, varietas sorgum Sorice, Marigold dan lain-lain. Padi IPB 3S sudah diterapkan di 26 provinsi di Indonesia.

"IPB University juga memiliki pepaya Callina yang diekspor ke 11 negara, nanas PK-1 ke tiga negara dan teknologi budi daya kedelai dengan produktivitas mencapai 4,63 ton/ha," jelas rektor.

Baca juga: Tim UGM Inovasi Kotoran Organik Jadi Briket Arang

Selain itu, IPB juga sudah mengembangkan sejumlah produk diversifikasi pangan, seperti beras dari jagung, beras dari rumput laut dan beras dari sorgum untuk substitusi impor.

Ada juga mie non terigu. Bahkan bibit unggul ayam IPB D1-D4 dan lele kuat juga telah hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com