Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Piknik ke NTT? Coba Virtual Tour Inovasi PNK, Ini Link-nya

Kompas.com - 16/09/2023, 17:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kini, berwisata tak harus mengunjungi langsung objek wisatanya. Tapi bisa dengan virtual tour atau piknik secara virtual.

Terlebih yang ingin berwisata ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dari rumah, maka bisa dengan virtual tour hasil inovasi Politeknik Negeri Kupang (PNK).

Dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Sabtu (16/9/2023), Nicodemus Mardanus Setiohardjo selaku dosen Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan, Politeknik Negeri Kupang, mengatakan bahwa pembuatan platform tersebut berawal saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Wabah yang tidak terduga sebelumnya memberikan dampak buruk untuk seluruh sektor. Salah satunya adalah sektor pariwisata yang ada di NTT, khususnya kawasan wisata Fatumnasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca juga: Dua Siswa SMKN 5 Kupang Ini Ingin Menerangi Pelosok yang Masih Gelap

Adapun kawasan wisata Fatumnasi yang terletak di Desa Fatumnasi, Kabupaten TTS merupakan salah satu dari tujuh destinasi wisata yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi NTT.

Potensi wisata alam di Fatumnasi, di antaranya Gunung Mutis, Benteng 2 Putri, hutan bonsai alam, hutan pinus, goa kelelawar, Danau Kaenka, Bukit Tomenes, bekas tambang marmer, dan lainnya.

Tetapi karena Covid-19 maka pengembangannya terhambat. Padahal sebelum Covid-19 rata-rata kunjungan wisatawan di hari kerja mencapai 20 orang/hari dan meningkat menjadi 75 orang/hari di hari libur.

Akan tetapi, ketika Covid-19 menyerang jumlah wisatawan yang berkunjung tidak pernah mencapai 30 orang/minggu.

"Wisatawan yang berkunjung sebelum covid ini berasal dari mancanegara dan wisatawan lokal," ujarnya.

Baca juga: Tim UGM Inovasi Kotoran Organik Jadi Briket Arang

Tentunya, dengan penurunan kunjungan wisatawan tersebut berdampak di sektor perekonomian masyarakat.

Masyarakat yang terbiasa mendapatkan penghasilan dari penjualan tenun, suvenir, kuliner, jasa homestay, pertunjukan kebudayaan, hingga jasa pemandu wisata menjadi kehilangan sumber penghasilannya.

Ini karena jumlah wisatawan yang berkunjung sangat sedikit sehingga perputaran uang yang diterima pun menurun.

Terkait hal itu, akhirnya tim dari Politeknik Negeri Kupang yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan serta Program Studi Usaha Perjalanan Wisata pun mencoba memberikan solusi dengan membuat platform virtual tour.

Platform ini berisikan tentang paket wisata dan produk-produk buah tangan buatan masyarakat.

Dengan platform ini, wisatawan bisa menikmati paket wisata tanpa harus berkunjung ke lokasi secara langsung dan masyarakat pun tetap dapat menjalankan kegiatan usaha di bidang pariwisata.

Usai platform virtual tour itu selesai dibuat, PNK memberikan platform ini kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Isu Fainman sebagai pengelola wisata Fatumnasi.

Platform ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada calon wisatawan sehingga berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata Fatumnasi.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Sistem Ini untuk Cegah Pencurian Ikan Kerapu

Bagi yang ingin berwisata secara virtual ke NTT, maka bisa mencoba dengan klik laman virtualtour.fatumnasi.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com