Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: Jajan Sembarangan Selama Puasa Bisa Terkena 7 Penyakit Ini

Kompas.com - 04/04/2023, 10:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Selama Ramadhan, banyak menu takjil berbuka puasa yang dijual di pinggir jalan bahkan di area khusus seperti bazaar selama puasa.

Saat puasa semua makanan memang seolah terlihat enak dan lezat, sehingga membuat seseorang ingin membeli dan mengonsumsinya saat waktu berbuka tiba.

Tetapi membeli makanan untuk berbuka puasa jangan asal beli karena lapar mata saja.

Baca juga: Calistung Dihapus, Dosen UM Surabaya: Ideal Anak Belajar di Usia Ini

Memilih menu berbuka puasa dengan sembarangan bisa saja menimbulkan penyakit. Bahkan ada 7 penyakit dari berbagai bakteri dan cacing yang bisa mengintai manusia. 

Vella Rohmayani, Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut membeli makanan sembarangan terutama saat puasa ternyata dapat berbahaya bagi kesehatan.

Bagi sumber penyakit yang pertama, Vella membeberkan jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui perantara makanan, berdasarkan sumber agen penyebabnya.

Baca juga: Dosen UM Beri 5 Tips Fokus Belajar Saat Puasa

Misalnya, penyakit yang disebabkan oleh bakteri pathogen. Ada diare, disentri, kolera dan demam tifoid.

Kemudian penyakit yang disebabkan oleh protozoa, misalnya amebiasis dan giardiasis.

Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh cacing parasite, misalnya askariasis.

“Seseorang dapat terinfeksi penyakit-penyakit tersebut, ketika tidak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh mikroba pathogen,” ujar Vella dilansir dari laman UM Surabaya.

Vella menyebut kontaminasi mikroba pathogen pada makanan dapat terjadi, ketika orang yang membuat makanan tidak menjaga kebersihan tangannya saat mengolah makanan.

Kemudian sumber penyakit kedua, adalah bahan yang digunakan untuk mengolah makanan tidak disuci bersih menggunakan air mengalir, juga bisa menimbulkan penyakit.

Ketiga, peralatan yang digunakan untuk mengolah makanan kotor atau tidak dicuci terlebih dahulu.

Keempat, air yang digunakan untuk mengolah makanan tidak layak dikonsumsi.

Kemudian, penyajian makanan kurang tertutup membuat makanan mudah terkontaminasi polusi udara, dihinggapi lalat maupun vector penular penyakit lainnya.

Karena itu, Vella menghimbau sebagai pembeli seseorang harus selektif dan teliti saat ingin membeli makanan. Terutama jajanan yang akan dikonsumsi saat berbuka puasa.

Selain itu jangan membeli makanan dalam jumlah banyak, yang nantinya menyebabkan mubazir dan berujung pada peningkatan jumlah sampah.

Baca juga: 5 Menu Sehat Buka Puasa yang Bisa Dicoba Siswa

“Bijaklah dalam memilih dan membeli makanan, serta belilah makanan seperlunya tidak perlu berlebihan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com