Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen UM Surabaya: Jajan Sembarangan Selama Puasa Bisa Terkena 7 Penyakit Ini

KOMPAS.com - Selama Ramadhan, banyak menu takjil berbuka puasa yang dijual di pinggir jalan bahkan di area khusus seperti bazaar selama puasa.

Saat puasa semua makanan memang seolah terlihat enak dan lezat, sehingga membuat seseorang ingin membeli dan mengonsumsinya saat waktu berbuka tiba.

Tetapi membeli makanan untuk berbuka puasa jangan asal beli karena lapar mata saja.

Memilih menu berbuka puasa dengan sembarangan bisa saja menimbulkan penyakit. Bahkan ada 7 penyakit dari berbagai bakteri dan cacing yang bisa mengintai manusia. 

Vella Rohmayani, Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut membeli makanan sembarangan terutama saat puasa ternyata dapat berbahaya bagi kesehatan.

Bagi sumber penyakit yang pertama, Vella membeberkan jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui perantara makanan, berdasarkan sumber agen penyebabnya.

Misalnya, penyakit yang disebabkan oleh bakteri pathogen. Ada diare, disentri, kolera dan demam tifoid.

Kemudian penyakit yang disebabkan oleh protozoa, misalnya amebiasis dan giardiasis.

Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh cacing parasite, misalnya askariasis.

“Seseorang dapat terinfeksi penyakit-penyakit tersebut, ketika tidak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh mikroba pathogen,” ujar Vella dilansir dari laman UM Surabaya.

Vella menyebut kontaminasi mikroba pathogen pada makanan dapat terjadi, ketika orang yang membuat makanan tidak menjaga kebersihan tangannya saat mengolah makanan.

Kemudian sumber penyakit kedua, adalah bahan yang digunakan untuk mengolah makanan tidak disuci bersih menggunakan air mengalir, juga bisa menimbulkan penyakit.

Ketiga, peralatan yang digunakan untuk mengolah makanan kotor atau tidak dicuci terlebih dahulu.

Keempat, air yang digunakan untuk mengolah makanan tidak layak dikonsumsi.

Kemudian, penyajian makanan kurang tertutup membuat makanan mudah terkontaminasi polusi udara, dihinggapi lalat maupun vector penular penyakit lainnya.

Karena itu, Vella menghimbau sebagai pembeli seseorang harus selektif dan teliti saat ingin membeli makanan. Terutama jajanan yang akan dikonsumsi saat berbuka puasa.

Selain itu jangan membeli makanan dalam jumlah banyak, yang nantinya menyebabkan mubazir dan berujung pada peningkatan jumlah sampah.

“Bijaklah dalam memilih dan membeli makanan, serta belilah makanan seperlunya tidak perlu berlebihan," pungkasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/04/04/104815271/dosen-um-surabaya-jajan-sembarangan-selama-puasa-bisa-terkena-7-penyakit-ini

Terkini Lainnya

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke