Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Aturan Seleksi Masuk PTN 2023, Calon Mahasiswa Wajib Tahu

Kompas.com - 11/09/2022, 10:18 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seperti diketahui bersama, aturan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) 2023 mengalami perubahan.

Hal ini disampaikan langsung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim beberapa waktu lalu.

Perubahan seleksi masuk PTN ini meliputi semua jalur yang ada sebelumnya, yakni jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dan jalur Mandiri PTN.

Bagi siswa kelas 12 atau calon mahasiswa lainnya, penting untuk mengetahui perubahan besar skema seleksi masuk PTN 2023.

Baca juga: Tes Mata Pelajaran Dihapus, Kenali Dulu Tes Potensi Skolastik di UTBK

Perbedaan aturan seleksi masuk PTN 2023

Kali ini Kompas.com rangkumkan beberapa perubahan di seleksi masuk PTN 2023. Kamu bisa mencermati perbedaan dengan seleksi masuk PTN di tahun 2022 dengan 2023. Yuk simak bersama.

A. SNMPTN

Skema jalur SNMPTN 2022

1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai mata pelajaran sesuai jurusan.

2. Sekolah bisa menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik jika ada nilai yang sama.

3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah, yaitu:

  • Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolahnya
  • Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolahnya
  • Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolahnya

Baca juga: Mendikbud Ristek Sampaikan 2 Poin Utama Perubahan Jalur SNMPTN

Skema jalur SNMPTN 2023

Sesuai paparan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, perubahan besar skema SNMPTN 2023 meliputi:

1. Minimal 50 persen rata-rata nilai rapor semua mata pelajaran.

Dengan skema baru ini, siswa didorong untuk fokus di semua mata pelajaran. Tidak hanya di beberapa mata pelajaran saja.

2. Maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat yang meliputi:

  • Nilai maksimal 2 mata pelajaran pendukung dan prestasi
  • Atau berupa portofolio untuk program studi seni dan olaharaga.
  • Hal ini juga ditentukan oleh masing-masing jurusan/fakultas di perguruan tinggi negeri.


Baca juga: LTMPT: Kami Tak Lagi Jadi Pelaksana Seleksi Masuk PTN

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com