Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Media Sosial Pengaruhi Proses Rekrutmen, Simak Penjelasannya

Kompas.com - 10/09/2022, 16:04 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di era digital seperti saat ini, media sosial (medsos) calon karyawan juga jadi pertimbangan perusahaan dalam proses rekrutmen.

Pihak perusahaan bisa saja melacak keberadaan media sosialmu untuk mengetahui "perilaku" calon karyawannya di dunia maya.

Perusahaan tentu tidak mau menerima calon karyawan yang bersikap tidak baik di media sosial. Misalnya sering meninggalkan komentar jahat atau tindakan kurang terpuji lainnya di media sosial.

Jejak digital ini sangat mudah dilakukan dengan melakukan pencarian tentang nama calon karyawan di mesin pencari atau Google. Kemudian akan muncul banyak hasil pencarian tentang media sosial yang bersangkutan.

Baca juga: 30 Universitas dengan Kinerja Website dan Medsos Terbaik, Siapa Nomor 1?

Pengaruh akun media sosial saat proses rekrutmen

Jika banyak sekali media sosial yang muncul dan isinya buruk, tentu saja akan mendapat penilaian yang buruk dari pihak perusahaan.

Melansir dari laman Universitas Diponegoro Career Center, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dalam bersosial media. Terlebih bagi fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan. Yuk simak bersama informasinya.

1. Perhatikan nama username

Jika fresh graduate termasuk aktif menggunakan media sosial, lebih baik menggunakan usernama yang sesuai dengan nama asli. Pasalnya, apabila menggunakan username yang tidak sesuai dengan nama aslimu, pihak perekrut akan merasa kesulitan dalam menemukanmu di media sosial.

Selain itu, kemungkinan perusahaan akan menganggapmu sebagai sosok yang tidak serius apabila kamu hanya menyantumkan nama panggilan atau samaran saja.

Meskipun media sosial hanya kamu gunakan untuk kepentingan pribadi, namun lebih baik tetap memperlihatkan sisi profesional saat bermedia sosial.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 Banyak Jurusan

2. Memuat konten yang positif

Salah satu hal penting yang memengaruhi proses rekrutmen adalah postingan yang ada di akun media sosialmu.

Jika postinganmu memuat ujaran kebencian atau menulis komentar jahat, tentu hal ini menjadi nilai minus dari perusahaan. 

Akan lebih baik jika postinganmu memuat konten positif atau sekadar menceritakan aktivias sehari-hari.

3. Gunakan platform profesional

Platform media sosial profesional wajib dimiliki ketika sudah atau sebelum memasuki dunia kerja, karena biasanya perekrut akan melihat profilmu disana.

Perlu juga untuk meng-update pencapaian yang telah kamu peroleh sehingga hal tersebut menjadi bahan pertimbangan perusahaan.

Memiliki akun yang profesional akan memudahkan perusahaan dalam menemukan informasi yang penting tentang dirimu.

Baca juga: 7 Persiapan Sebelum Ikut Psikotes, Fresh Graduate Wajib Tahu

Itulah pengaruh akun media sosial saat proses rekrutmen. Bijaksana dalam menggunakan media sosial sangat penting dilakukan, jangan sampai citra pribadi yang buruk di internet memengaruhi penilaian saat melamar ke perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com