Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Lomba Esai, Mahasiswa Unesa Usung Drone Percepat Vaksinasi Daerah 3T

Kompas.com - 20/02/2022, 20:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19, tetapi dua mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yakni Iqbal Ainur Rizki dan Dhela Rochmatul Maghfiroh tetap berprestasi.

Kedua mahasiswa dari S1 Pendidikan Fisika ini meraih juara tiga dalam Lomba Essay Nasional 9th PHC 2021 di Universitas Jember (Unej).

Adapun judul esainya ialah “Adrostik: Autonomous Drone Pengangkut Logistik Vaksin Covid-19 Berbasis GPS dan untuk Membantu Pemulihan Pandemi di Daerah 3T dalam Mewujudkan Herd Immunity di Indonesia”.

Baca juga: Investigasi Kasus, Satgas PPKS Unesa Libatkan Para Ahli

Menurut Iqbal, esai tersebut berangkat dari kondisi dengan banyaknya korban terpapar Covid-19. Selain itu juga karena penyebaran vaksin yang belum merata.

Bagi mereka, vaksinasi merupakan salah satu benteng pertahanan dari pandemi, karena itu program vaksinasi harus dipercepat.

"Kami coba cari cara, bagaimana agar vaksinasi di Indonesia bisa lebih cepat lagi," ujarnya dikutip dari laman Unesa, Minggu (20/2/2022).

Mereka kemudian melakukan riset dan menemukan beberapa referensi, salah satunya di Uni Emirat Arab. Di sana, diberlakukan drone vaksin.

"Cara ini menurut kami cocok diterapkan di Indonesia, khususnya untuk mengakses daerah terjauh, terpencil dan tertinggal," ungkapnya.

Selama proses penulisan, mereka memiliki beberapa kendala dalam membuat desain. Namun, itu akhirnya teratasi. Desain produk Adrostik yang seharusnya dibuat di Photoshop mereka buat di aplikasi lain.

Baca juga: Yuk Tengok Alat Penggoreng Kerupuk Rendah Minyak Inovasi Mahasiswa UNY

Untungnya hal itu tidak menjadi masalah dan justru malah membawa mereka mendapatkan juara 3.

"Senang sekali dan bangga, semoga jadi motivasi lebih untuk saya ke depannya," ungkap Dhela Rochmatul Maghfiroh menambahkan.

Ternyata, Iqbal Ainur Rizki dan rekannya bukan sekali ini saja mengantongi juara. Namun sudah berkali-kali berprestasi dalam berbagai kompetisi.

Apa rahasianya? Menurut Iqbal ialah:

1. Terus belajar dan membaca, serta update informasi. Dari kejadian-kejadian di lapangan, cari penyebabnya apa dan bagaimana menyelesaikannya. Biasanya ide esai banyak lahir dari sana menyusul inovasi-inovasi.

2. Belajar dan mengerjakan sesuatu dengan hati. Bukan semata-semata karena ingin prestasi.

Tetapi berpikir bagaimana dengan ide atau gagasan bisa benar-benar menjadi solusi atas berbagai kondisi. Prestasi bonus, dampak dan manfaat gagasan adalah prioritas.

3. Terus mencoba dan bangkit jika gagal. Inovasi dan gagasan besar kadang harus lahir dari kegagalan.

Baca juga: Unila Inovasi Produk Air Minum Isi Ulang, Istimewanya di Teknologi RO

4. Memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang produktif, berdiskusi dengan teman-teman, dosen dalam berbagai kesempatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com