Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar IPB: Jadi Entrepreneur Harus Siap Kerja Lebih Keras

Kompas.com - 14/10/2021, 16:08 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi pengusaha tentu tidak mudah. Tetapi semua butuh perjuangan keras. Bahkan yang paling penting adalah pola pikir harus benar.

Hal itu disampaikan oleh alumnus IPB University yang juga CEO Your Tea Group, Indra Thamrin pada Studium General Pra Wisuda gelaran Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir bersama Sekolah Vokasi IPB secara daring, Senin (11/10/2021).

Pada kesempatan ini, Indra memberikan edukasi di bidang digital marketing bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Mahasiswa IPB Ingin Kuliah Tatap Muka Terbatas? Ini Syaratnya

Ia menjelaskan bahwa hal utama untuk menggapai kesuksesan adalah menanamkan pola pikir wirausahawan. Ia menandaskan, menjadi seorang entrepreneur memiliki tantangan tersendiri dibandingkan karir sebagai profesional.

Tidak hanya itu, gaji yang diterima merupakan hasil dari kerja keras dan impian pribadi.

"Hal yang terpenting, mindsetnya harus benar dulu. Kalau memilih jalur entrepreneur ya otomatis kerja kerasnya harus lebih berat," ujar Indra dikutip dari laman IPB, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya, tanggung jawab yang dipikul lebih besar dan penghasilannya tidak konstan, bahkan naik turun sesuai effort sang pengusaha.

Sementara narasumber lain, Nur Fajri Rahmawati, Senior Manager Recruitment and Training CDA IPB University memaparkan tentang pentingnya persiapan karir.

Dijelaskan, konsep seleksi saat memasuki dunia kerja dan berkarir akan dirasakan para alumni. Oleh karena itu, penting bagi para alumni IPB University untuk mengetahui perubahan akibat globalisasi.

Ia juga mengatakan bahwa sebagian besar posisi kerja saat ini berubah di era revolusi industri 4.0. Tidak hanya itu, dampak pandemi Covid-19 turut mengubah tatanan hidup perusahan sehingga perusahaan harus melakukan transformasi agar dapat bertahan.

Bahkan, sumber daya manusianya turut bertransformasi demi memenuhi kebutuhan industri saat ini.

"Kita sebagai pencari kerja harus paham akan hal itu. Mesti berbuat apa agar kita dapat diterima di perusahaan tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Webinar IPB Bahas Investasi Emas Berikut Kelebihannya

Lebih lanjut, Nur Fajri mengatakan bahwa ke depannya mesin akan menggantikan manusia. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah nilai yang kuat dan didukung dengan kemampuan interpersonal dan intrapersonal yang sangat baik.

Dengan demikian, sumber daya manusia memiliki kekuatan yang tidak bisa digantikan oleh mesin manapun.

Sementara Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Bagus Priyo Purwanto mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini agar para calon wisudawan memperoleh skill dan kapasitas yang lebih baik dalam mencapai karir dan kewirausahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com