Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Orangtua Membantu Anak agar Berprestasi

Kompas.com - 12/06/2021, 09:58 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Orangtua kerap mengharapkan anaknya berprestasi sekaligus berbudi pekerti yang baik. Tidak hanya di lingkungan rumah, namun di lingkungan dan situasi mana pun anak berada termasuk di sekolah.

Mendidik anak berprestasi dan berbudi baik, bisa dibilang memerlukan triknya sendiri. Sebab, anak-anak memiliki ciri khasnya masing-masing yang tentu memiliki trik khusus untuk meningkatkan dan mengasah skill-nya.

Salah satu cara untuk meningkatkan prestasi sang anak adalah dengan meningkatkan semangat dalam diri mereka.

Baca juga: 7 Cara Stimulasi Perkembangan Anak Disabilitas Pendengaran

Seorang anak yang bersemangat akan menunjukkan beberapa tanda-tanda seperti pola pikir yang mulai berkembang, aktif dalam setiap kegiatan, menyukai tantangan, serta tidak mudah menyerah.

Kalau ada seseorang menguap, terkadang kita juga tersugesti untuk menguap. Ternyata semangat pun bisa menular.

Orangtua yang bersemangat tentunya akan membentuk anak yang bersemangat pula. Maka dari itu, orang tua juga perlu menebarkan semangat dalam kepada anak.

Cara yang bisa dicoba membentuk semangat pada anak adalah seperti berbicara berkesan dengan anak, memahami bahwa setiap anak tidaklah sama, berbicara singkat namun berdampak, serta berbicara yang nyaman, percaya diri, jelas, dan mudah dipahami.

Selain itu, ada juga hal-hal lain yang bisa dilakukan oleh orangtua dalam mendidik anaknya. Seperti yang dilansir dari laman Direktorat SMP berikut ini:

Biarkan anak yang memilih

Anak mempunyai kebebasan dalam memilih apa yang hendak ia lakukan. Mereka kadang kala tahu apa yang mereka pilih baik bagi mereka.

Orangtua sebaiknya tidak mengekang, namun hanya mengawasi apa yang dilakukan oleh anak.

Anak yang memiliki kebebasan untuk memilih aktivitas dan cara ia mengerjakan aktivitas tersebut, akan lebih termotivasi dalam menjalaninya. Hal tersebut disebabkan karena ia mengerjakan hal yang sesuai minatnya.

Belajar sambil bermain

Belajar tidak hanya dilakukan dengan cara konvensional seperti duduk dan mendengarkan.

Namun, belajar juga bisa dilakukan sembari bermain. Semua anak menyukai permainan, oleh karena itu belajar melalui permainan akan efektif karena bermain akan menstimulasi seluruh indra anak dan membantu anak untuk paham.

Merayakan setiap keberhasilan

Setiap pencapaian, sesederhana apa pun itu, adalah sebuah prestasi. Potensi yang dimiliki anak tentunya berbeda-beda.

Orang tua tidak bisa menyamaratakan potensi yang dimiliki pada anak atau dengan kata lain setiap anak memiliki kemampuannya masing-masing.

Jadi, prestasi anak pada setiap bidang dan tingkatan perlu diapresiasi. Apresiasi yang diberikan akan terus memicu anak untuk terus melalukan hal-hal yang berprestasi.

Mendidik anak untuk berprestasi tidaklah mudah. Orangtua harus memiliki kesabaran dan ketelatenan dalam mendidik anak. Mungkin beberapa cara dan tip di atas bisa membantu dan bermanfaat bagi para orang tua.

Baca juga: Ajari Anak Terbiasa Hidup Sehat lewat Tiga Karakter Lucu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com