Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Tegaskan Pelajaran Agama Tidak Dihilangkan

Kompas.com - 10/03/2021, 16:43 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan pelajaran agama tidak akan dihilangkan dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035.

Hal itu dikatakan Nadiem saat menepis isu yang berkembang bahwa mata pelajaran agama akan dihilangkan di Peta Jalan Pendidikan.

Baca juga: Kemendikbud: Agama dan Pancasila Tetap Ada di Peta Jalan Pendidikan

"Jelas isu itu tidak benar. Kemendikbud tidak akan pernah hilangkan mata pelajaran agama dalam Peta Jalan Pendidikan," ucap Nadiem secara daring dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (10/3/2021).

Nadiem mengaku, agama adalah prinsip esensial dari Peta Jalan Pendidikan.

Jadi, Kemendikbud tidak akan pernah, bahkan untuk menghilangkan pelajaran Agama di Peta Jalan Pendidikan.

Peta Jalan Pendidikan, bilang Nadiem, dirancang untuk menciptakan pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

"Itulah yang akan kita lakukan, untuk itu masyarakat berpikir kritis dan tidak percaya dengan isu hal-hal yang tidak benar," tegas dia.

Dia mengaku, status Peta Jalan Pendidikan masih berupa rancangan yang terus disempurnakan dengan mendengar dan menampung segala masukan atau kritikan dari berbagai pihak.

Nadiem juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas masukan dan atensi berbagai kalangan yang memberitahukan kata agama perlu ditulis secara eksplisit dalam memperkuat Peta Jalan Pendidikan.

"Jadi, kami pastikan terus bahwa pelajaran agama akan dimuat terus di Peta Jalan Pendidikan selanjutnya. Jadi tidak perlu dikhawatirkan," tutur Nadiem.

Baca juga: Mendikbud Minta Sekolah Aktif Data Siswa agar Rasakan Kuota Gratis

Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Hendarman telah mengatakan, Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 dirancang agar ekosistem pendidikan mampu menghasilkan anak-anak Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

"Agama esensial bagi kita dan bangsa Indonesia. Jadi kami refleksikan di profil Pelajar Pancasila. Kemendikbud tidak pernah berencana menghilangkan pelajaran agama. Pelajaran agama tetap ada," ucap Hendarman.

Hendarman mengaku sejauh ini hanya ada satu rancangan yang sudah pernah dibuat.

Dokumen rancangan Peta Jalan Pendidikan itu, bilang dia, belum final.

"Dapat dilihat pada keterangan di setiap halaman bahwa dokumen tersebut masih berupa draf. Substansinya belum lengkap, sehingga tidak dapat dikatakan dokumen final," jelas dia.

Dia menyebutkan Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 mulai disusun atas masukan yang sangat positif dari Komisi X DPR RI.

Masukan dari banyak pihak

Dalam perjalanannya, Kemendikbud telah bertemu dan meminta masukan kepada lebih dari 60 pihak.

Baca juga: Mendikbud Lindungi Siswi dan Mahasiswi dari Kekerasan Seksual

"Yaitu ada organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, organisasi keagamaan, asosiasi profesi, institusi pendidikan, organisasi multilateral, dan lain sebagainya," sebut Hendarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com