Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Seluruh Unit Kerja Kemendikbud Harus Bebas Korupsi

Kompas.com - 24/12/2020, 07:23 WIB
Dian Ihsan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 17 unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerima predikat Penghargaan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2020.

Dengan capaian ini, Kemendikbud menjadi salah satu dari sepuluh kementerian yang berhasil meraih predikat sebagai pemimpin perubahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Baca juga: Langkah Mendikbud Nadiem Tingkatkan Taring Pendidikan Vokasi

Atas pencapaian itu, Mendikbud Nadiem Makarim menargetkan seluruh unit kerja di lingkungan Kemendikbud bisa memperoleh predikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

"Saya mengapresiasi kinerja tim di Kemendikbud yang telah bekerja keras mewujudkan capaian yang luar biasa ini. Ini menjadi pemacu semangat untuk mempertahankan capaian dan menargetkan yang lebih baik di tahun mendatang," kata Nadiem melansir laman Kemendikbud, Rabu (23/12/2020).

Nadiem menyebutkan, adapun ketujuhbelas unit Kemendikbud tersebut adalah Museum Basoeki Abdullah, Museum Benteng Vrederburg Yogyakarta, Politeknik Negeri Bandung, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Bangunan dan Listrik.

Kemudian, ada PPPPTK Bidang Bisnis dan Pariwisata, PPPPTK Bidang Ilmu Pengetahuan Alam, PPPTK Bidang Matematika, PPPPTK Bidang Pertanian, PPPPTK Bidang Seni dan Budaya, Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, dan PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika.

Lalu ada Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, LPMP Provinsi Jawa Barat, LPMP Provinsi Jawa Tengah, dan LPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Gerbang awal birokrasi bersih

Wakil Presiden, Ma’ruf Amin mengatakan predikat Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM merupakan gerbang awal dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.

Dia meyakini, keberhasilan pembangunan ZI dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

Baca juga: Kemendikbud Bantu Siswa dari Keluarga Pemulung, Ini yang Diberikan

"Saya harapkan kepada seluruh penyelenggara pelayanan publik agar melakukan akselerasi untuk menaikkan pelayanan publik secara berkelanjutan dan berkesinambungan, serta melakukan inovasi terbaik untuk menjawab tuntutan masyarakat yang dinamis," jelas Ma'ruf.

Ma'ruf menegaskan, keberhasilan reformasi birokrasi harus didukung sumber daya manusia (SDM) aparatur yang tidak hanya unggul, tapi juga berintegritas. Integritas lembaga maupun aparat harus ditegakkan sebagai formula untuk mencegah terjadinya korupsi yang sangat merugikan negara.

"Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas. Tanpa integritas yang kuat, akan sulit bagi ASN untuk menghindari ancaman dan tekanan," ucap Ma'ruf.

Sebagai informasi saja, apresiasi dan penghargaan ZI WBK/WBBM di tahun ini diberikan kepada kementerian/lembaga/pemerintah daerah yang berhasil membangun zona integritas secara masif, dengan jumlah unit kerja terbanyak yang memperoleh predikat WBK/WBBM.

Berdasarkan data di KemenPAN-RB, usulan Zona Integritas tahun 2020 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Jika di 2019 terdapat 2.246 unit kerja pelayanan yang diusulkan,  tahun ini meningkat menjadi 3.691 unit kerja yang diusulkan untuk dievaluasi oleh Tim Penilai Nasional (TPN).

TPN berasal dari 70 kementerian/lembaga, 20 pemerintah provinsi, dan 161 pemerintah kabupaten/kota.

Baca juga: Mendikbud: Kuliah di Harvard Menjadikan Saya Wirausahawan

Dari 3.691 unit kerja, sebanyak 2.570 unit kerja berhasil lolos ke tahapan evaluasi. Setelah melewati rangkaian proses evaluasi, terpilihlah 763 unit kerja dengan rincian 681 unit kerja pelayanan yang ditetapkan sebagai WBK dan 82 unit kerja sebagai WBBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com