Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insan Pendidikan Diyakini Bisa Jadi Agen Perubahan Perangi Covid-19

Kompas.com - 11/09/2020, 18:45 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia pendidikan bisa menjadi agen perubahan dalam menangani Covid-19 asalkan semua insan pendidikan memahami 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Ketua Subbidang Edukasi Perubahan Perilaku, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Harris Iskandar mengatakan, ketika semua insan pendidikan memahami 3M dengan benar, maka satu per tiga masalah Covid-19 di negeri ini bisa terselesaikan dengan baik.

Baca juga: Evaluasi 6 Bulan Pandemi Covid-19, Ini Hal yang Sudah Dilakukan Kemendikbud

"Kalau komunitas pendidikan ini beres, berarti satu per tiga masalah negeri ini bisa selesai," kata Harris dalam Bincang Sore Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan tema "Edukasi Perubahan Perilaku pada Satuan Pendidikan", Jumat (11/9/2020).

Harris yang juga menjabat sebagai Widyapranada Ahli Utama Kemendikbud ini mengatakan, sangat penting bila insan pendidikan memahami konsep 3M.

Hal itu dikarenakan dampaknya sangat besar, bila melihat angka peserta didik dan guru mencapai 72 juta orang, itu belum ditambah dengan anggota keluarga yang diperkirakan mencapai 42 juta orang.

"Jadi insan pendidikan itu akan menjadi agen perubahan protokol kesehatan. Kalau ditotalkan insan pendidikan itu mencapai 115 juta orang," ungkap Harris.

Dengan jumlah insan pendidikan sebanyak itu, dia menekankan, maka bisa menang melawan virus ini yang telah melanda Indonesia selama 6 bulan lamanya. Untuk itu, pihaknya bersama satuan tugas lainnya akan terus berkomitmen dalam membentuk kesadaran 3M ke masyarakat.

"Melalui media, kampanye, webinar, lomba dan sayembara. Ini kegiatan sudah banyak on going. Dan saya lihat di Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag) sudah berjalan," terang dia.

Dia menambahkan, anak-anak dan remaja juga sudah banyak yang mulai berpikir untuk melakukan perubahan, agar bisa meredam angka Covid-19.

Baca juga: 5 Tips Jadi Guru Hebat di Masa Pandemi Covid-19

"Sampai mahasiswa juga sudha banyak yang mulai berpikir. Ini karena edukasi dan perubahan perilaku. di setiap kabupaten maupun kota," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Syarat Ikut PPDB Jakarta 2024 Jenjang SMK, Berikut Cara Daftarnya

Syarat Ikut PPDB Jakarta 2024 Jenjang SMK, Berikut Cara Daftarnya

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com