Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tonny Syiariel
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kota-kota di Dunia yang Diprediksi Tenggelam, dari Venice hingga Jakarta

Kompas.com - 15/04/2022, 07:00 WIB
Kompasianer Tonny Syiariel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Dikutip dari harian The New York Times, pemerintah setempat memilih untuk hidup lebih dekat dengan air.

Misalnya, fokus pada meninggikan rumah, jalan-jalan disesuaikan, konstruksi lebih jauh ke pedalaman, dan lain-lain.

Tidak kalah pentingnya adalah menciptakan lebih banyak ruang terbuka untuk mengelola banjir di wilayah dataran rendah.

Bangkok di Thailand

Bangkok, ibu kota Negeri Gajah Putih Thailand, adalah salah satu destinasi paling populer di kawasan Asia.

Bukan hanya aset wisata sejarah dan budayanya saja, tetapi wisata belanja dan kulinernya pun jarang ada bandingan.

Menurut Thai Geo-Informatics and Space Technology Development Agency' (Gistada), seperti dikutip dari situs Global Geneva, salah satu biang keladinya tidak lain dari ekstraksi air tanah yang berlebihan. Meskipun secara resmi sudah dilarang, tetapi praktek semacam ini masih terus berlanjut.

Bagaimana nasib Bangkok selanjutnya? Tidak ada yang bisa memastikan.

Semoga saja Bangkok tidak seperti julukannya selama ini, yakni "Venice of the East". Boleh, soal sama cantiknya, tetapi jangan sampai ikut mengapung. Bukan di Teluk Adriatik, tetapi di Teluk Thailand.

Jakarta di Indonesia

Jika ada peringkat dunia yang sama sekali tidak membanggakan, maka inilah salah satunya. Jakarta kerap menempati peringkat pertama di antara kota-kota di dunia yang diperkirakan tenggelam pada tahun 2100. BBC pun ikut menegaskan status Jakarta sebagai "The Fastest Sinking City" di dunia.

Lalu, apa yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi ancaman ini? 

Selain upaya pengalihan ekstraksi air tanah ke air PAM, juga telah dibangun Tanggung Laut Raksasa (Giant Sea Wall) yang masih terus dikerjakan.

Baca juga: 32 Persen Warga DKI Masih Pakai Air Tanah, Tingkatkan Risiko Jakarta Tenggelam

 

Pemerintah pusat sendiri telah memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.

Betapapun, tenggelamnya kota-kota ini sebagian memang disebabkan perubahan alam. Tetapi, sebagiannya lagi akibat ulah warga kota itu sendiri. Kini saatnya untuk lebih bersahabat dengan lingkungan kita. Setuju?

Jika tidak, pada suatu masa di abad berikutnya, boleh jadi kota terapung tidak lagi monopoli Venezia. 

Referensi: 1, 2, 3, 4, 5, 6

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Kota-kota yang "Tenggelam", dari Venice hingga Jakarta"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com