Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Maneki Neko, Legenda Kucing yang Dipercaya Membawa Hoki

Kompas.com - 05/02/2022, 21:04 WIB
Kompasianer Jeniffer Gracellia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

Jika memegang ikan berarti berfungsi membawa keberuntungan. Sedangkan kalau membawa bola ajaib diyakini membawa kebijaksanaan.

Selanjutnya adalah Maneki Neko yang membawa kundur yang dipercaya bisa mengusir roh jahat. Lalu terakhir adalah membawa palu ajaib yang dipercaya bisa mengeluarkan uang.

Selain posisi tangan, perbedaan lainnya dari Maneki Neko adalah terkait warna. Warna putih merupakan warna orisinil Maneki Neko, yang diyakini bisa mendatangkan keberuntungan secara keseluruhan.

Selain itu juga terdapat warna hitam untuk menangkal kejahatan dan penyakit; warna merah untuk kesehatan yang baik; warna emas untuk kekayaan, dan; Maneki Neko berwarna merah muda untuk mendatangkan jodoh.

Bukti Sejarah dari Maneki Neko

Kerap digunakan oleh keturunan Tionghoa di Indonesia, Maneki Neko sering dianggap berasal dari China.

Padahal sebenarnya Maneki Neko berasal dari Jepang. Namun karena kepopulerannya, tradisi ini tersebar hingga ke China dan negara-negara di Asia Tenggara. 

Maneki Neko pertama kali dicatat sejarah pada buku sejarah Edo (yang sekarang adalah ibu kota Jepang yaitu Tokyo) di tahun 1852.

Tertulis dalam buku tersebut bahwa Maneki Neko pada tahun tersebut sudah mulai dijual di depan kuil Sens-ji, Tokyo.

Pajangan kucing lucu ini kemudian menjadi populer hingga sekarang dimulai pada tahun 1902, di mana iklan menunjukkan Maneki Neko dibeli untuk pajangan pergantian tahun.

Legenda Maneki Neko

Karena dianggap membawa keberuntungan, Maneki Neko memiliki banyak legenda yang dipercayai oleh masyarakat Jepang sebagai asal usul pajangan kucing ini.

Salah satu legenda yang paling terkenal adalah kisah kuil Gtuko-ji di Tokyo yang dipercayai sebagai tempat lahir Maneki Neko.

Legenda ini mengisahkan mengenai seorang biksu miskin yang tinggal di kuil tersebut.

Walaupun miskin, ia selalu membagikan makanannya kepada seekor kucing yang tersesat masuk ke kuil.

Suatu hari, seorang samurai bangsawan bernama Ii Naotaka sedang berburu dan tiba-tiba badai datang.

Ia pun mencari tempat perlindungan di bawah pohon besar dekat kuil. Ketika berlindung di sana, Naotaka kemudian melihat kucing kuil tersebut mengangkat tangannya seakan memanggil samurai tersebut.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Kucing Suka Tidur dengan Pemiliknya

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com