Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Maneki Neko, Legenda Kucing yang Dipercaya Membawa Hoki

Kompas.com - 05/02/2022, 21:04 WIB
Kompasianer Jeniffer Gracellia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

Ia pun tertarik dan melihat kucing yang dianggapnya aneh. Ternyata setelah ia meninggalkan pohon tersebut, sambaran petir besar menghancurkan pohon tempat sebelumnya ia baru saja berdiri.

Nakaota merasa sangat bersyukur atas kucing yang telah memanggilnya, sehingga ia memperbaiki kuil tersebut dan memberikan hartanya.

Saat kucing itu mati, ia juga membuatkan makam khusus. Untuk memperingati kucing yang telah menyelamati Nakaota dibuatlah patung Maneki Neko.

Kuil Gtuku-ji di Tokyo

Berdasarkan legenda di atas, Kuil Gtuko-ji dipercayai sebagai tempat lahir Maneki Neko. Jika kita mengunjungi kuil ini, akan melihat ratusan Maneki Neko yang diletakkan di sekitarnya.

Pengunjung kerap mempersembahkan Maneki Neko kepada dewa di kuil tersebut dengan harapan keinginan mereka akan dikabulkan dan diberikan keberuntungan.

Seluruh Maneki Neko di kuil ini mengangkat tangan kanan, sementara tangan kirinya kosong.

Tangan yang kosong ini diyakini memberikan peluang kepada pemiliknya untuk mendapatkan kesuksesan atas kerja kerasnya.

Banyak masyarakat yang memajang Maneki Neko di tempat usaha atau bahkan di dalam rumahnya.

Akan tetapi kebanyakan tidak mengerti bahwa perbedaan posisi tangan, warna hingga apa yang dipegang memiliki fungsi yang berbeda juga.

Baca juga: Cara Mengatur Rumah Agar Nyaman dan Ramah Bagi Kucing Lansia

 

Jika Anda memutuskan untuk membeli Maneki Neko, pastikan apa yang dibeli sesuai dengan tujuan yang Anda ingin capai.

Walaupun Anda mungkin tidak percaya dengan Maneki Neko yang dapat mendatangan keberuntungan, namun dipastikan bahwa Maneki Neko ini adalah pajangan yang lucu dan menggemaskan.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Maneki Neko: Legenda Kucing Pembawa Hoki dari Jepang dengan Berbagai Fungsi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com