Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Maneki Neko, Legenda Kucing yang Dipercaya Membawa Hoki

Kompas.com - 05/02/2022, 21:04 WIB
Kompasianer Jeniffer Gracellia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

KOMPAS.com - Jika kita mengunjungi restoran milik masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa, akan menemukan pajangan patung kucing yang tangannya diangkat. Kucing miniatur itu seakan memanggil kita.

Ternyata minatur kucing itu dipajang bukan sekadar untuk hiasan, tetapi juga sudah menjadi tradisi pengusaha keturunan Tionghoa. Patung kucing itu disebut Maneki Neko.

Maneki Neko, yang dalam bahasa Indonesia berarti kucing mengundang, biasanya dikenal dengan Kucing Pembawa Hoki.

Pajangan kucing ini dipercaya dapat membawa hoki atau keberuntungan kepada pemiliknya.

Banyak versi Maneki Neko

Popularitas Maneki Neko di berbagai negara menyebabkan banyak versi dan perbedaan dari karakteristik Maneki Neko. Walaupun begitu, terdapat dua karakteristik utama yang selalu ada dan menjadi ciri khas dari pajangan asal Jepang ini, yaitu:

1. Semua Maneki Neko pasti menggunakan celemek yang terlihat seperti kalung disertai dengan sebuah lonceng.

Baca juga: Apakah Tidur dengan Kucing di Kasur yang Sama Aman bagi Kesehatan?

 

Pengunaannya memiliki hubungan dengan sejarah Maneki Neko, di mana pada Zaman Edo pemilik kucing akan mendadani kucingnya dengan celemek untuk menunjukkan status ekonomi mereka.

2. Semua Maneki Neko selalu menggambarkan bentuk dari kucing dari ras Japanese Bobtail yang memiliki ekor yang pendek dan bulat. Kucing ras ini juga dikenal sebagai kucing yang membawa keberuntungan.

Perbedaan tangan, warna dan barang yang dibawa berarti berbeda fungsi.

Jika kita jeli memperhatikan, sebenarnya terdapat tiga jenis Maneki Neko dengan fungsi yang berbeda.

Jenis pertama adalah Maneki Neko yang mengangkat tangan kanannya. Ia berfungsi mendatangkan lebih banyak uang.

Sedangkan yang jenis kedua dengan tangan sebelah kiri terangkat dipercaya mendatangkan lebih banyak pelanggan.

Lalu jenis ketiga adalah Maneki Neko yang mengangkat kedua tangannya yang fungsinya gabungan dari dua jenis tadi. Namun bentuk ini jarang digunakan karena mirip dengan gestur menyerah.

Ada posisi lain dari tangan Maneki Neko. Pertama satu tangan diangkat, dan satu lagi memegang sesuatu. Apa yang dipegang oleh patung kucing itu memiliki fungsi yang berbeda.

Yang pertama adalah Maneki Neko yang memegang Koban, koin dari Zaman Edo. Fungsinya adalah membawa kekayaan.

Jika memegang ikan berarti berfungsi membawa keberuntungan. Sedangkan kalau membawa bola ajaib diyakini membawa kebijaksanaan.

Selanjutnya adalah Maneki Neko yang membawa kundur yang dipercaya bisa mengusir roh jahat. Lalu terakhir adalah membawa palu ajaib yang dipercaya bisa mengeluarkan uang.

Selain posisi tangan, perbedaan lainnya dari Maneki Neko adalah terkait warna. Warna putih merupakan warna orisinil Maneki Neko, yang diyakini bisa mendatangkan keberuntungan secara keseluruhan.

Selain itu juga terdapat warna hitam untuk menangkal kejahatan dan penyakit; warna merah untuk kesehatan yang baik; warna emas untuk kekayaan, dan; Maneki Neko berwarna merah muda untuk mendatangkan jodoh.

Bukti Sejarah dari Maneki Neko

Kerap digunakan oleh keturunan Tionghoa di Indonesia, Maneki Neko sering dianggap berasal dari China.

Padahal sebenarnya Maneki Neko berasal dari Jepang. Namun karena kepopulerannya, tradisi ini tersebar hingga ke China dan negara-negara di Asia Tenggara. 

Maneki Neko pertama kali dicatat sejarah pada buku sejarah Edo (yang sekarang adalah ibu kota Jepang yaitu Tokyo) di tahun 1852.

Tertulis dalam buku tersebut bahwa Maneki Neko pada tahun tersebut sudah mulai dijual di depan kuil Sens-ji, Tokyo.

Pajangan kucing lucu ini kemudian menjadi populer hingga sekarang dimulai pada tahun 1902, di mana iklan menunjukkan Maneki Neko dibeli untuk pajangan pergantian tahun.

Legenda Maneki Neko

Karena dianggap membawa keberuntungan, Maneki Neko memiliki banyak legenda yang dipercayai oleh masyarakat Jepang sebagai asal usul pajangan kucing ini.

Salah satu legenda yang paling terkenal adalah kisah kuil Gtuko-ji di Tokyo yang dipercayai sebagai tempat lahir Maneki Neko.

Legenda ini mengisahkan mengenai seorang biksu miskin yang tinggal di kuil tersebut.

Walaupun miskin, ia selalu membagikan makanannya kepada seekor kucing yang tersesat masuk ke kuil.

Suatu hari, seorang samurai bangsawan bernama Ii Naotaka sedang berburu dan tiba-tiba badai datang.

Ia pun mencari tempat perlindungan di bawah pohon besar dekat kuil. Ketika berlindung di sana, Naotaka kemudian melihat kucing kuil tersebut mengangkat tangannya seakan memanggil samurai tersebut.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Kucing Suka Tidur dengan Pemiliknya

 

Ia pun tertarik dan melihat kucing yang dianggapnya aneh. Ternyata setelah ia meninggalkan pohon tersebut, sambaran petir besar menghancurkan pohon tempat sebelumnya ia baru saja berdiri.

Nakaota merasa sangat bersyukur atas kucing yang telah memanggilnya, sehingga ia memperbaiki kuil tersebut dan memberikan hartanya.

Saat kucing itu mati, ia juga membuatkan makam khusus. Untuk memperingati kucing yang telah menyelamati Nakaota dibuatlah patung Maneki Neko.

Kuil Gtuku-ji di Tokyo

Maneki Neko di Jepangjpvisitor.com Maneki Neko di Jepang

Berdasarkan legenda di atas, Kuil Gtuko-ji dipercayai sebagai tempat lahir Maneki Neko. Jika kita mengunjungi kuil ini, akan melihat ratusan Maneki Neko yang diletakkan di sekitarnya.

Pengunjung kerap mempersembahkan Maneki Neko kepada dewa di kuil tersebut dengan harapan keinginan mereka akan dikabulkan dan diberikan keberuntungan.

Seluruh Maneki Neko di kuil ini mengangkat tangan kanan, sementara tangan kirinya kosong.

Tangan yang kosong ini diyakini memberikan peluang kepada pemiliknya untuk mendapatkan kesuksesan atas kerja kerasnya.

Banyak masyarakat yang memajang Maneki Neko di tempat usaha atau bahkan di dalam rumahnya.

Akan tetapi kebanyakan tidak mengerti bahwa perbedaan posisi tangan, warna hingga apa yang dipegang memiliki fungsi yang berbeda juga.

Baca juga: Cara Mengatur Rumah Agar Nyaman dan Ramah Bagi Kucing Lansia

 

Jika Anda memutuskan untuk membeli Maneki Neko, pastikan apa yang dibeli sesuai dengan tujuan yang Anda ingin capai.

Walaupun Anda mungkin tidak percaya dengan Maneki Neko yang dapat mendatangan keberuntungan, namun dipastikan bahwa Maneki Neko ini adalah pajangan yang lucu dan menggemaskan.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Maneki Neko: Legenda Kucing Pembawa Hoki dari Jepang dengan Berbagai Fungsi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com