KOMPAS.com - Kucing jantan dan kucing betina punya karakter unik seperti laki-laki dan perempuan pada manusia.
Dengan mengamati perbedaan karakter dari jenis kelaminnya, Anda bisa mempertimbangkan lebih baik dalam memilih kucing untuk dipelihara.
Memang, tak sedikit calon pemilik kucing yang beranggapan bahwa jenis kelamin kucing apapun sama saja.
Padahal, faktanya kucing jantan dan kucing betina dapat memiliki sifat yang berbeda dan itu dapat mempengaruhi hubungan Anda di masa depan.
Lalu, apa saja yang membedakan perilaku kucing betina dan jantan?
Berikut ulasan yang dilansir dari Love to Know, Selasa (1/2/2022) tentang perbedaannya:
Baca juga: Cara Mengatur Rumah Agar Nyaman dan Ramah Bagi Kucing Lansia
Kucing betina juga diketahui hidup lebih lama dari kucing jantan sekitar satu hingga dua tahun.
Namun, hal ini bukan menjadi faktor utama, karena umur kucing akan didasarkan pada banyak faktor lain termasuk penyakit bawaan, pola makan, dan stres.
Satu perbedaan yang jelas antara kucing jantan dan betina adalah bahwa kucing jantan biasanya lebih besar dan lebih berat.
Ini cenderung berlaku untuk sebagian besar ras kucing dan ras campuran.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Kucing yang Ketakutan Menjadi Percaya Diri
Kucing jantan bisa lebih terbuka dan ramah daripada kucing betina, meskipun anggapan ini tidak selalu berlaku.
Misalnya, jika Anda mengambil anak kucing jantan dan betina dan betinanya bersosialisasi, berolahraga, dan bermain dengan baik setiap hari sedangkan jantan tidak, kemungkinan besar Anda mendapatkan betina yang lebih terbuka.
Beberapa pakar bahkan punya teori bahwa pejantan cenderung lebih ramah dan penuh kasih sayang.
Ini dikarenakan kucing jantan tidak memiliki naluri keibuan yang dimiliki kucing betina terhadap anak kucing.
Itulah yang menyebabkan para pejantan lebih tertarik untuk berinteraksi dengan manusia.
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Alpukat?