Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membedakan Madu Murni dan Oplosan

Kompas.com - 29/05/2022, 19:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Cara membedakan madu murni atau asli dengan yang oplosan perlu diketahui, khususnya bagi orang yang gemar mengonsumsi cairan manis dan penuh manfaat tersebut.

Seperti yang diketahui, tak semua madu yang dijual di pasaran adalah asli atau murni, karena terdapat juga madu oplosan atau madu yang dicampur pemanis atau bahan sintetis.

Akan tetapi, cara membedakan madu murni dan oplosan memang tidak mudah, terutama bagi masyarakat awam yang jarang mengonsumsi madu.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (3/7/2022), Iyan Supriyadi, peternak lebah di Eduwisata Lebah Madu, Desa Bojongmurni, kaki Gunung Pangrango, mengatakan bahwa ada empat jenis madu yang banyak dijual di pasaran.

Keempat jenis madu tersebut adalah madu murni, madu sintetis, madu oplosan, dan madu sirupan.

Baca juga: Madu hingga Kunyit Bahan Alami yang Bisa Mengatasi Maag

“Kalau peternak itu hanya punya 10-15 koloni lebah, apakah mungkin untuk mencukupi permintaan pasar yang membludak? Karena permintaan pasar yang tinggi, akhirnya malah dioplos,” kata Iyan.

Setiap jenis madu memiliki perbedaan aroma, tekstur, rasa, dan warna. Ada yang warnanya cerah, ada yang teksturnya kental, dan ada yang rasanya pahit.

Menurut Iyan, tidak ada cara khusus untuk membedakan madu asli atau tidak, misalnya, madu cair adalah madu palsu, sedangkan madu yang kental adalah madu asli.

Iyan menjelaskan, membedakan madu murni dengan jenis madu lainnya bukanlah perkara mudah.

“Sedikit sulit membedakan madu murni dan sintetis,” ujar Iyan yang juga Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni.

Akan tetapi, Iyan mengungkapkan, berikut ini cara membedakan madu murni dengan madu oplosan, sintetis, dan sirupan:

Baca juga: Khasiat Madu dalam Menjaga Sistem Imunitas Tubuh

1. Rasa dan aroma

Cara membedakan madu murni dengan madu oplosan, sintetis, dan sirupan yang pertama adalah mengenali rasa dan aromanya.

Langkah ini biasanya cukup mudah dilakukan oleh orang yang sering mengonsumsi madu dan mudah mengenali sensasi rasa dan aroma madu.

“Lidah itu tidak akan menerima ketika kita mengonsumsi madu yang terindikasi SOS (sitentis, oplosan, atau sirupan),” ujar Iyan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com