Dengan mengamati perbedaan karakter dari jenis kelaminnya, Anda bisa mempertimbangkan lebih baik dalam memilih kucing untuk dipelihara.
Memang, tak sedikit calon pemilik kucing yang beranggapan bahwa jenis kelamin kucing apapun sama saja.
Padahal, faktanya kucing jantan dan kucing betina dapat memiliki sifat yang berbeda dan itu dapat mempengaruhi hubungan Anda di masa depan.
Lalu, apa saja yang membedakan perilaku kucing betina dan jantan?
Berikut ulasan yang dilansir dari Love to Know, Selasa (1/2/2022) tentang perbedaannya:
1. Usia
Kucing betina juga diketahui hidup lebih lama dari kucing jantan sekitar satu hingga dua tahun.
Namun, hal ini bukan menjadi faktor utama, karena umur kucing akan didasarkan pada banyak faktor lain termasuk penyakit bawaan, pola makan, dan stres.
2. Karakter fisik
Satu perbedaan yang jelas antara kucing jantan dan betina adalah bahwa kucing jantan biasanya lebih besar dan lebih berat.
Ini cenderung berlaku untuk sebagian besar ras kucing dan ras campuran.
3. Sikap
Kucing jantan bisa lebih terbuka dan ramah daripada kucing betina, meskipun anggapan ini tidak selalu berlaku.
Misalnya, jika Anda mengambil anak kucing jantan dan betina dan betinanya bersosialisasi, berolahraga, dan bermain dengan baik setiap hari sedangkan jantan tidak, kemungkinan besar Anda mendapatkan betina yang lebih terbuka.
Beberapa pakar bahkan punya teori bahwa pejantan cenderung lebih ramah dan penuh kasih sayang.
Ini dikarenakan kucing jantan tidak memiliki naluri keibuan yang dimiliki kucing betina terhadap anak kucing.
Itulah yang menyebabkan para pejantan lebih tertarik untuk berinteraksi dengan manusia.
4. Perilaku antar kucing
Betina mungkin sedikit lebih mungkin untuk menyesuaikan diri lebih cepat dan dengan sedikit konflik dengan kucing lain di rumah.
Ini karena kucing betina dalam koloni kucing cenderung bekerja sama untuk merawat anak kucing dan mendukung kelompoknya, sedangkan kucing jantan dapat lebih teritorial terhadap kucing lain, terutama jantan lain.
5. Menggaruk
Baik kucing jantan maupun betina akan menggaruk, dan ini adalah perilaku yang sepenuhnya alami.
Kucing jantan dapat menggaruk lebih banyak daripada betina karena jantan melakukan ini tidak hanya untuk menjaga cakarnya tetap sehat, tetapi juga untuk menandai wilayahnya.
Perilaku ini dapat meningkat jika Anda memiliki kucing jantan yang sedang berahi cukup dekat untuk dia rasakan. Anda harus selalu menyediakan tiang garukan untuk kucing jantan dan betina.
6. Kecenderungan menjelajah
Kucing betina secara alami cenderung lebih nyaman tinggal di ruang yang lebih kecil.
Kucing jantan lebih cenderung ingin berkeliaran dan jika Anda memiliki kucing dalam atau luar ruangan, kucing jantan mungkin menjelajah lebih jauh di halaman atau lingkungan daripada kucing betina.
7. Perilaku seksual
Jika kucing Anda tidak akan dimandulkan atau dikebiri, perilaku seksual mereka mungkin merupakan perbedaan terbesar yang harus Anda ketahui sebelum memilih kucing jantan atau betina.
Perilaku seksual kucing yang tidak disterilkan bisa sangat sulit untuk dihadapi.
Perilaku seksual kucing betina
Kucing betina pertama kali akan berahi sekitar usia enam sampai 10 bulan. Beberapa ras kucing akan menjadi panas bahkan lebih muda, seperti kucing Siam sekitar empat bulan.
Seekor kucing akan berahi setidaknya dua kali setahun, meskipun kucing dalam ruangan berpotensi memasuki estrus lebih sering.
Perilaku khas yang akan ditampilkan kucing betina Anda yang sedang berahi antara lain sebagai berikut.
Perilaku seksual kucing jantan
Kucing jantan yang tidak disteril mungkin akan menunjukkan sikap yang sulit untuk dihadapi, bahkan mereka terkadang akan ke luar rumah untuk mencari kucing betina.
Perilaku yang akan ditampilkan oleh kucing jantan yang berahi, seperti berikut ini.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)
https://www.kompas.com/wiken/read/2022/02/05/155138781/seperti-apa-perbedaan-karakter-antara-kucing-betina-dan-kucing-jantan