KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganalogikan Pilpres dengan jadwal shalat.
Ia mengatakan bahwa jika belum masuk waktu shalat, jangan mengumandangkan azan. Hal itu berlaku pula untuk Pilpres 2024.
"Begini, saya jawab. Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan," kata Anies menjawab pertanyaan soal capres saat Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel di RM Losari and Food Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat malam, sebagaimana dilansir dari Antaranews.com.
Baca juga: Daftar 7 Gubernur yang Habis Masa Jabatan pada 2022, Ada Anies Baswedan
Anies kembali mengibaratkan seseorang yang mendaklarasikan capres sebelum waktunya dengan jadwal shalat.
"Artinya, coba diperhatikan, kalau dengar azan jam 10 pagi, apa kita lakukan, semua pasti mengatakan apa ini? Betul kan? Ini belum masuk waktu azan, jadi jangan azan dulu, begitu kira-kira," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, ia masih melihat perkembangan. Diibaratkan sebelum suara azan dikumandangkan lebih baik dilaksankan tahrim (tuntutan syarat shalat) lebih dulu.
"Insya Allah, apapun yang dijalani kita jalankan, amanat bisa gonta-ganti, tapi amanat apapun dijalankan sebaik-baiknya. Poinnya, kita kerja bersama, malam ini alhamdulillah kita kumpul bersama," ujar mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Baca juga: Perkenalkan Formula E ke Anies, Dino Patti Djalal: Saya Yakin Akan Naikkan Pamor Jakarta
Namun demikian, Anies mengatakan saat ini ia masih berfokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, termasuk menyelesaikan sejumlah program kerjanya.
"Saya saat ini masih terus bertugas di Jakarta dan akan terus fokus menyelesaikan semua program yang menjadi rencana kerja untuk dituntaskan di Jakarta," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.