KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, sebab virus Corona terus bermutasi menjadi varian baru.
Setelah muncul beberapa varian baru, kini muncul virus Corona varian Delta Plus yang disebut lebih mudah menular.
Sebagaimana yang diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (18/11/2021), Spesialis penyakit menular, Kristin Englund mengatakan, varian Delta Plus atau varian AY.4.2 bisa memicu resistensi terhadap vaksin Covid-19 yang ada saat ini.
Varian AY.4.2 memiliki tiga mutasi, yang dua di antaranya berada di protein lonjakan. Seperti yang diketahui, virus Corona menempel di protein yang disebut reseptor ACE2 yang ditemukan di permukaan paru-paru dan sel lain untuk menginfeksi sel.
Baca juga: Peneliti: Vaksin Covid-19 Kombinasi Ampuh Cegah Penularan Virus Corona
Berdasarkan data yang dimiliki Cleveland Clinic, virus Corona varian Delta Plus lebih mudah menular daripada Covid-19 yang pertama kali ditemukan.
Orang yang belum menerima vaksin Covid-19 dapat menunjukkan gejala yang lebih parah saat terinfeksi virus Corona varian Delta Plus dibandingkan saat tertular Covid-19 varian lainnya.
Selain itu, virus Corona varian Delta Plus juga bisa menular dari orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap.
Sementara itu, virus Corona varian Delta Plus pada orang yang terinfeksi baru bisa dideteksi setelah empat hari terpapar.
Masa infeksi Covid-19 varian Delta Plus juga lebih lama dibandingkan varian lainnya, yakni sekira 18 hari.
Baca juga: Waspada, Varian Corona AY.4.2 Mulai Menyebar Masuk Lewat Singapura dan Malaysia
Cara terbaik untuk mencegah penularan dan infeksi virus Corona varian Delta Plus adalah dengan terus menggencarkan vaksinasi.
Pasalnya, semakin banyak orang yang menerima vaksin Covid-19, semakin sedikit potensi mutasi yang terjadi. Selain itu, varian Covid-19 yang kebal vaksin pun semakin kecil.
Selain itu, masyarakat pun harus terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti rutin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.