KOMPAS.com - Telinga yang gatal seringkali dianggap menjadi masalah kesehatan yang tidak berbahaya.
Kondisi ini memang termasuk gangguan ringan, namun rasa gatal yang berlebih bisa sangat mengganggu hingga menyebabkan penyakit serius.
Berikut beberapa alasan kenapa telinga gatal sampai cara mencegah kondisi ini.
Terdapat beberapa penyebab telinga gatal yang biasanya terjadi, antara lain:
Dilansir dari Cleveland Clinic, banyak orang membersihkan telinga dengan cara tidak benar menggunakan cotton bud atau bersih-bersih berlebihan.
Perlu diketahui, kotoran telinga yang sekilas menjijikkan sebenarnya berguna untuk melindungi telinga dari air, kotoran, atau kuman penyebab penyakit.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Telinga Gatal sesuai Penyebabnya
Apabila kotoran telinga terlalu bersih, fungsi perlindungan kotoran telinga ini bakal ikut hilang, sehingga telinga rentan kemasukan zat asing dan terkena infeksi.
Selain itu, membersihkan telinga dengan cotton bud atau alat pengorek kuping berisiko mendorong kotoran masuk ke bagian dalam telinga.
Lama-kelamaan Hal itu bisa menyebabkan penumpukan kotoran di bagian dalam telinga.
Dikutip dari Medical News Today, telinga gatal juga bisa jadi tanda infeksi bakteri atau virus yang menyerang telinga.
Bakteri dan virus bisa menginfeksi telinga ketika seseorang terserang flu sampai ketika ada penumpukan kotoran di bagian dalam telinga.
Telinga kering juga dapat menyebabkan telinga gatal. Kondisi ini bisa terjadi ketika orang terlalu sering membersihkan kotoran telinga.
Selain itu, beberapa kondisi juga bisa membuat tubuh tidak cukup menghasilkan zat pelumas telinga alami.
Baca juga: 9 Penyebab Telinga Gatal, Bisa Infeksi sampai Penyakit Kulit
Sejumlah orang yang alergi makanan bisa merasakan gatal-gatal di sekujur tubuhnya, termasuk di bagian telinga.
Beberapa makanan pencetus alergi biasanya kacang, susu, makanan laut, gandum, kedelai, kiwi, atau nanas.