7 Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Kumis kucing sudah sejak lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Tumbuhan dengan nama latin Orthosiphon aristatus ini merupakan famili Labiatae atau Lamiaceae.

Tumbuhan kumis kucing banyak ditemukan di beberapa negara di Asia, seperti India, China, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kumis kucing di Indonesia termasuk dalam kategori tumbuhan liar karena cukup mudah menemukannya di kebun atau beberapa tempat lainnya.

Daun kumis kucing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama bagi fungsi ginjal.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (26/5/2021), berikut ini 7 manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan.

Baca juga: 6 Manfaat Kulit Jeruk, Bisa Menjadi Pengharum hingga Usir Serangga

1. Mengatasi masalah pernapasan

Manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan yang pertama adalah mengobati masalah pernapasan seperti asma dan batuk.

Daun kumis kucing dapat dicampur dengan ramuan lainnya agar lebih maksimal dalam mengobati masalah pernapasan.

2. Menurunkan kadar gula dalam darah

Menurut penelitian, ekstrak daun kumis kucing dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.

Beberapa penelitian pun menemukan bahwa ekstrak daun kumis kucing dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah, meningkatkan leptin, serta HDL.

Dengan begitu, trombosit darah tidak saling menempel sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Baca juga: Manfaat Biji Pala untuk Kesehatan

3. Menurunkan tekanan darah

Daun kumis kucing mengandung sejumlah senyawa yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Asam rosmarinik yang dikandung tumbuhan kumis kucing menargetkan enzim vital yang dikenal sebagai Angiotensin Converting Enzymes (ACE) yang membuat pembuluh darah membesar atau melebar sehingga tekanan darah berkurang.

Jika tekanan darah normal, jantung pun dapat memompa darah dengan lebih mudah.

4. Mengobati infeksi saluran kemih dan batu ginjal

Manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan selanjutnya adalah mengobati infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

Sifat diuretik dan anti-bakteri alami pada tumbuhan kumis kucing membantu mengairi kandung kemih, mengeluarkan patogen yang menyerang, dan melindungi saluran kemih dari infeksi.

Hal ini dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan melindunginya dari efek obat dan reagen tertentu.

Baca juga: Tak Hanya Memperlancar Pencernaan, Ini Manfaat Lain dari Pepaya

5. Antiinflamasi

Tumbuhan kumis kucing juga memiliki efek antiinflamasi yang cukup kuat.

Daun kumis kucing bahkan dapat mengobati radang sendi, rematik, dan asam urat.

Ekstrak daun kumis kucing juga ampuh meningkatkan kekuatan tulang karena mengandung banyak potasium dan kalsium.

6. Detoksifikasi

Daun kumis kucing juga dapat diolah sebagai ramuan detoksifikasi.

Ekstrak daun kumis kucing bahkan terbukti mampu mencegah kerusakan liver akibat konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu.

Selain itu, daun kumis kucing juga terbukti mengurangi tanda-tanda perlemakan hati dan konsentrasi bilirubin pada subyek penyakit kuning.

Baca juga: Sederet Manfaat Daun Binahong Bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya

7. Meningkatkan daya ingat

Daun kumis kucing mengandung asam rosmarinic dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mengurangi kematian sel saraf akibat beta-amiloid penyebab Alzheimer.

Daun kumis kucing juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.

(Penulis: Lolita Valda Claudia | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: KOMPAS.com