Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Kompas.com - 28/04/2024, 19:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U23 2024, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar.

Jelang pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024, terdapat fakta menarik bahwa nilai pasar seorang pemain Uzbekistan ternyata lebih mahal dari skuad timnas Indonesia u23.

Pemain Uzbekistan Abbosbek Fayzullaev (20) nilai pasarnya Rp 86,91 miliar menurut website dari Transfermarkt.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan harga pasar total skuad Indonesia yang bernilai Rp 83,34 miliar.

Selain bernilai tinggi saat usianya baru 20 tahun, pencapaian itu Abbosbek Fayzullaev juga patut diwaspadai. 

Baca juga: Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024


Profil Abbosbek Fayzullaev

Abbosbek Fayzullaev lahir pada 3 Oktober 2003 di Sirdaryo, Uzbekistan.

Pemain dengan tinggi 170 cm tersebut kini membela klub Rusia CSKA Moscow di Liga Premier Rusia sebagai seorang gelandang serang.

Remaja yang dikenal juga sebagai "wonderkid Uzbekistan" ini memulai karier profesional dalam dunia sepak bola sejak 1 Januari 2021. Kala itu, dia bergabung dengan tim 
asal Uzbekistan Pakhtakor.

Dua tahun kemudian pada 4 Agustus 2023, Abbosbek Fayzullaev pindah klub ke CSKA Moscow dengan biaya transfer Rp 8,69 miliar.

Abbosbek Fayzullaev mulai bergabung dengan timnas Uzbekistan U23 dan U20. Dia bahkan telah bergabung dengan timnas senior sejak awal 2023 meski baru 20 tahun.

Dikutip dari Soccerway, Abbosbek Fayzullaev mengantongi sejumlah trofi bersama mantan klubnya Pakhtakor dan timnas Uzbekistan.

Di level klub, dia membantu Pakhtakor memenangkan trofi kejuaraan Super League pada 2020 hingga 2021. Dia memenangkan Uzbekistan Cup pada 2020 dan juara dua pada 2021. Klubnya juga memenangkan Super Cup 2021 dan 2022.

Bersama timnas Uzbekistan, Abbosbek Fayzullaev memenangkan Piala Asia U-20 AFC 2023. Tahun sebelumnya, mereka meraih juara kedua Piala Asia U23.

Dikutip media lokal Championat (26/12/2023), Abbosbek Fayzullaev bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik Uzbekistan tahun 2023.

Baca juga: Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Lebih mahal dari timnas U23

Rizky Ridho merayakan keberhasilannya mencetak gol pada babak adu penalti di duel perempat final Piala Asia U23 2024 timnas Indonesia vs Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024).DOK PSSI Rizky Ridho merayakan keberhasilannya mencetak gol pada babak adu penalti di duel perempat final Piala Asia U23 2024 timnas Indonesia vs Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024).
Sementara itu, Abbosbek Fayzullaev menarik perhatian karena nilai kontraknya yang lebih mahal daripada seluruh pemain timnas Indonesia U23.

Dikutip dari Transfermarkt, Abbosbek Fayzullaev memiliki nilai pasar Rp86,91 miliar.

Sementara skuad timnas Indonesia U23 secara keseluruhan bernilai Rp83,43 miliar. Pemain termahal tim Garuda Muda adalah Rizky Ridho yang konon punya kontrak Rp 6,95 miliar per musim.

Terlepas dari harganya yang mahal, keberadaan Abbosbek Fayzullaev dalam timnas Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U23 2024 perlu diperhatikan tim Indonesia.

Diberitakan Bolasport.com (27/4/2024), Abbosbek Fayzullaev menjadi pemain terbaik Piala Asia U20 2023 yang membawa Uzbekistan memenangkan kompetisi tersebut.

Dia juga tampil saat Uzbekistan ditahan imbang timnas Indonesia U20 asuhan pelatih Shin Tae-yong pada laga terakhir fase grup Piala Asia U20 2023.

Meski begitu, Abbosbek Fayzullaev belum mencetak gol untuk Uzbekistan dalam laga Piala Asia U23 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com