Tradisi lokal di Inggris menyatakan, seorang biarawan Kristen bernama Guthlac mencari tempat tersebut dan menjadi seorang pertapa pada sekitar tahun 700 M.
Guthlac memilih kehidupan yang penuh pengabdian dan menjauhi wilayah yang dikelilingi oleh rawa.
Menurut catatan tertulis dari masa itu yang berjudul "Vita Sancti Guthlaci" (Kehidupan Santo Guthlac).
Kisah Guthlac dan penemuan tubuhnya yang masih utuh 12 bulan setelah kematiannya pada 714 M mengilhami kultus biara kecil dan ziarah ke Crowland sekarang dan pembangunan Biara Crowland pada abad ke-10.
Meskipun benda-benda Anglo-Saxon yang ditemukan di dalam henge tidak dapat dikaitkan dengan Guthlac secara pasti, para peneliti menyebut, situs monumental itu akan menjadi pilihan yang jelas bagi para pertapa untuk membentuk kembali 'pulau suci' Kristen.
Selama bertahun-tahun, para ahli telah berusaha mengidentifikasi lokasi pertapaan tersebut. Anchor Church Field merupakan lokasi yang paling mungkin.
Namun, kurangnya penggalian dan meningkatnya dampak aktivitas pertanian di daerah tersebut menghalangi pemahaman komprehensif tentang situs tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.