Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sederhana untuk Merawat Anjing Pudel Kesayangan Anda

Kompas.com - 17/04/2024, 14:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Ras Pudel menyukai air, namun penting menjaga telinga mereka tetap kering dan sehat dengan membersihkannya setelah semua sesi mandi dan berenang.

Jika tidak, kelembapan dapat terperangkap dan menyebabkan infeksi telinga. Mandi dan potong kuku perlu dilakukan setiap empat hingga enam minggu.

Baca juga: Cara Mengakrabkan Kucing dan Anjing Peliharaan, Berikut Tahapannya

3. Melakukan aktivitas fisik

Dikutip dari laman The Spruce Pets, semua ras Pudel memiliki tingkat energi yang tinggi, serta kebutuhan akan aktivitas yang stimulasi mental yang tinggi.

Mereka membutuhkan setidaknya satu jam aktivitas fisik per hari, seperti jalan cepat, joging, hiking, atau berenang. Mereka juga menyukai permainan lempar tangkap.

Ras ini unggul dalam olahraga anjing , seperti kelincahan, dan bahkan dapat menjadi anjing penolong atau terapi yang hebat.

Baca juga: 10 Tanaman yang Berbahaya bagi Anjing Peliharaan, Ada Tulip dan Lidah Buaya

4. Memerhatikan pola makan dan nutrisi

Penting untuk selalu menyediakan air bersih untuk mereka. Anda dapat memberi makan dua kali makan terukur per hari dengan makanan anjing yang berkualitas dan bergizi seimbang.

Diskusikan jenis makanan dan jumlahnya dengan dokter hewan Anda, karena hal ini dapat bervariasi tergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan faktor lainnya.

Pastikan untuk memasukkan camilan dan asupan makanan tambahan lainnya ke dalam makanan harian anjing Anda untuk mencegah makan berlebihan.

Baca juga: 7 Cara Anjing Menunjukkan Kasih Sayang pada Pemiliknya, Salah Satunya Melalui Kontak Mata

5. Melatih dan mengajak mereka bersosialisasi

Seperti semua anjing, pudel memerlukan pelatihan dan sosialisasi yang tepat agar bahagia dan dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Karena ras ini sangat cerdas, mereka dapat dengan mudah dilatih untuk melakukan berbagai perintah dan trik, serta dapat melakukannya dengan baik.

Anda bisa mulai sosialisasikan sedini mungkin dengan memperkenalkan anjing Anda kepada orang yang berbeda, anjing lain, dan lingkungan yang berbeda.

Kebanyakan pudel menyukai manusia dan bahkan bisa menjadi baik di rumah yang memiliki banyak hewan peliharaan jika dibesarkan bersama hewan peliharaan lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com