Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Kompas.com - 16/04/2024, 15:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program studi (prodi) kedokteran masih menjadi primadona bagi sebagian calon mahasiswa.

Beberapa PTN yang membuka prodi kedokteran adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Indonesia (UI).

Selain itu, ada pula Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang juga membuka prodi kedokteran.

Baca juga: Ramai soal UKT ITB 2024 Naik Rp 2 Juta Per Golongan, Ini Kata Pihak Kampus

Biaya kuliah kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair

Baik UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair telah mengumumkan berapa biaya kuliah atau uang kuliah tunggal (UKT) yang wajib dibayarkan orangtua bagi anaknya yang berkuliah di prodi kedokteran.

Adapun, UKT adalah biaya kuliah yang dibayarkan setiap awal semester hingga mahasiswa lulus.

UKT ditetapkan ketika calon mahasiswa melakukan daftar ulang. Biasanya, PTN memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk melakukan sanggah UKT jika merasa keberatan dengan nominal yang diberikan.

Simak biaya kuliah kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 berikut ini.

Baca juga: Daftar Biaya Kuliah di UI, UGM, dan ITB Tahun 2024, Berikut Rinciannya

1. Biaya kuliah kedokteran UGM jalur SNBT 2024

UGM membagi UKT-nya menjadi lima kelompok, yakni UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 Persen, UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 Persen, UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 Persen, UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 Persen, dan UKT Pendidikan Unggul.

Dilansir dari laman UM UGM, berikut biaya kuliah kedokteran UGM jalur SNBT 2024:

  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 Persen: Rp 0
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 Persen: Rp 7.500.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 Persen: Rp 15.000.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 Persen: Rp 22.500.000
  • UKT Pendidikan Unggul: Rp 30.000.000.

Baca juga: Biaya Kuliah di ITB untuk Jalur SNBP 2024

2. Biaya kuliah kedokteran UI jalur SNBT 2024

UI membagi UKT menjadi dua rumpun, yakni sains teknologi dan kesehatan serta sosial dan humaniora.

Masing-masing rumpun terdapat 11 kelas UKT dengan nominal UKT yang berbeda-beda.

Biaya kuliah kedokteran di UI masuk rumpun sains teknologi dan kesehatan.

Dilansir dari laman UKT UI, berikut biaya kuliah kedokteran UI jalur SNBT 2024:

  • Kelas 1: Rp 0-Rp 500.000
  • Kelas 2: Rp 500.000-Rp 1.000.000
  • Kelas 3: Rp 1.000.000-Rp 2.000.0000
  • Kelas 4: Rp 2.000.000-Rp 4.000.000
  • Kelas 5: Rp 4.000.000-Rp 6.000.000
  • Kelas 6: Rp 6.000.000-Rp 7.500.000
  • Kelas 7: Rp 7.500.000-Rp 10.000.000
  • Kelas 8: Rp 10.000.000-Rp 12.500.000
  • Kelas 9: Rp 12.500.000-Rp 15.000.000
  • Kelas 10: Rp 15.000.000-Rp 17.500.000
  • Kelas 11: Rp 17.500.000-Rp 20.000.000.

Baca juga: Daftar UTBK-SNBT 2024, Cek Daya Tampung UGM, UI, ITB, IPB, dan Unair

3. Biaya kuliah kedokteran IPB jalur SNBT 2024

Tidak berbeda jauh dengan UGM dan UI, IPB juga membagi UKT bagi mahasiswa yang berkuliah di prodi kedokteran menjadi beberapa kelompok.

Dilansir dari laman Admisi IPB, berikut biaya kuliah kedokteran IPB jalur SNBT 2024:

  • Kelompok 1: Rp 500.000
  • Kelompok 2: Rp 1.000.000
  • Kelompok 3: Rp 2.500.000
  • Kelompok 4: Rp 20.000.000
  • Kelompok 5: Rp 25.000.000.

Baca juga: Simak, Berikut Rincian Daya Tampung SNBT 2024 di UI

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com