Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Kecanduan Narkoba Kush dari Tulang Manusia, Negara Sierra Leone Tetapkan Darurat Nasional

Kompas.com - 07/04/2024, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Negara Sierra Leone di Afrika Barat mengumumkan pemberlakuan keadaan darurat nasional akibat penyalahgunaan narkoba jenis kush.

Hal tersebut disampaikan Presiden Sierra Leone, Julius Maada Bio usai terjadi peningkatan penggunaan obat-obatan sintetis yang murah dan mematikan bernama kush.

"(Keadaan darurat nasional adalah) konsekuensi destruktif dari kush terhadap fondasi negara kita, generasi muda kita," ujarnya pada Kamis (4/4/2024), dikutip dari CNN.

Julius Maada Bio menyatakan, pihaknya akan mengatasi kondisi tersebut dengan membentuk satuan tugas nasional penyalahgunaan narkoba, bekerja sama dengan masyarakat, dan diawasi tim penasihat presiden.

Baca juga: Apa Itu Overdosis Fentanil yang Banyak Memakan Korban di AS?


Saat ini, belum ada angka resmi mengenai jumlah korban tewas akibat kush di Sierra Leone. Namun, narkoba ini disebut mudah didapat semua orang.

Sierra Leone dihuni sekitar seperempat penduduk miskin. Banyak anak muda pengangguran di sana mudah membeli kush, karena harganya murah.

Kush diketahui merupakan obat sintetis berisi zat terlarang dan tulang manusia. Pengguna obat tersebut berpotensi mengalami kematian.

Baca juga: Duterte Disebut Akan Gulingkan Presiden Filipina Marcos Jr, Tuding Pencandu Narkoba

Krisis sulit diatasi

Meski berbahaya, krisis kush sulit diatasi di Sierra Leone. Sebab, negara itu memiliki angka pengangguran yang tinggi dan minimnya anggaran kesehatan.

Sierra Leone juga memiliki kapasitas sangat terbatas untuk pengobatan dan rehabilitasi narkoba.

Hanya ada dua institusi yang melayani pengguna narkoba di negara itu, tetapi tidak memiliki staf terlatih memadahi.

Meski begitu, jumlah permintaan layanan kesehatan juga jauh melebihi apa yang bisa diberikan institusi itu.

Untuk mengatasi kondisi ini, pemerintah mengerahkan polisi ke perumahan warga guna menangkap penjual kush. Sayangnya, tak hanya orang miskin, obat ini juga digunakan pegawai negeri, polisi, dan kalangan elite.

Baca juga: Mengintip Beragam Modus Penyelundupan Narkoba yang Pernah Terbongkar...

Mengenal kush

Kush, spice, K2, atau narkoba zombie adalah obat sintesis yang mengandung campuran zat-zat terlarang seperti marijuana, tentanyl, dan tramadol.

Dikutip dari NPR, kush dapat dicampuri bahan kimia lain, termasuk aseton, tramadol opioid, dan formalin. Obat ini dikonsumsi dengan cara mirip rokok.

Salah satu hal yang membuat kush sangat berbahaya adalah pengguna tidak bisa memastikan zat-zat yang terkandung di dalamnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com