Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Hemat 20 Tahun, Pria Ini Punya Tabungan Hampir Rp 10 Miliar

Kompas.com - 07/04/2024, 13:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sato Hideaki, 45, telah menjalani gaya hidup minimalis selama 20 tahun dan berusaha pensiun pada usia 50 tahun dengan tabungan 100 juta Yen Jepang (sekitar Rp 10 miliar).

Dia berkomitmen menjalani pola makan yang hemat dengan menu utamanya hanya terdiri dari nasi dan acar. 

Perjalanan finansial Hideaki, yang baru-baru ini ia dokumentasikan, viral di media sosial. 

Pola makannya yang hemat sering kali disertai dengan jus sayuran dan vitamin untuk nutrisi penting. Diet sederhana yang telah dilakoninya memungkinkannya menyisihkan 93 juta Yen atau hampir Rp 97 miliar. 

Baca juga: Ramai di Medsos, Apa Arti Frugal Living?

Tinggal di mess kantor

Strategi penghematan biaya yang dilakukan Hideaki salah satunya tinggal di apartemen yang disediakan oleh perusahaan yang mempekerjakannya, dengan harga sewa bulanan hanya 1.505 Yuan atau sekitar Rp 3 juta. 

Meskipun apartemennya memiliki tikar tatami yang sudah usang dan dindingnya sudah tua, Hideaki memilih untuk tidak melakukan perbaikan karena masih berfungsi.

Karena tidak adanya penanak nasi yang berfungsi, Hideaki dengan cerdik merancang metode memasak darurat menggunakan pemanggang, kompor alkohol, dan kaleng serta karton susu bekas.

Kartu member minimarket yang dimiliki Hideaki memberinya poin untuk menukarkan berbagai barang penting seperti minuman energi, roti, biskuit, telur, keju, susu, tauge, dan tahu.

Dia kemudian menyesuaikan makanan sehari-harinya berdasarkan apa yang bisa dia peroleh secara gratis dari toko serba ada.

Ia juga menerima bihun gratis, minyak goreng, mi instan, dan makanan khas setempat sebagai fasilitas dari emiten yang ia investasikan di perdagangan saham.

Dengan menggunakan kupon makan bulanan yang disediakan perusahaannya, dia dapat menikmati nasi daging sapi, salmon panggang, kroket, dan salad.

Gaya hidup hemat ekstrem

Pengorbanan Hideaki untuk mencapai tujuan finansialnya, dia juga harus melepaskan hubungannya, termasuk kemungkinan pernikahan dengan mantan pacarnya.

Meskipun beberapa orang mungkin menganggap gaya hidupnya ekstrem, Hideaki menyatakan bahwa ia menemukan kepuasan dalam kesederhanaannya.

Menurut Hideaki, pilihan finansialnya dipandu oleh keinginannya untuk melepaskan diri dari kendala pekerjaan yang menuntut dan menjalani kehidupan yang santai.

Media lokal juga meliput kisah Hideaki, yang selanjutnya memicu diskusi online tentang keseimbangan antara keamanan finansial dan kepuasan pribadi.

Baca juga: Terapkan Gaya Hidup Frugal Living, Adrian Maulana: Kaya Itu Status, Sederhana Itu Sikap

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com