Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ekuador Terobos Kebudes Meksiko Cari Mantan Wapres

Kompas.com - 07/04/2024, 15:15 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Pembelaan Ekuador

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Ekuador, Gabriela Sommerfeld mengatakan, keputusan untuk memasuki kedutaan Meksiko dibuat oleh Presiden Ekuador, Daniel Noboa pada Sabtu (6/4/2024).

Sommerfeld mengambil keputusan tersebut setelah mempertimbangkan risiko penerbangan dari tersangka dan menghabiskan semua kemungkinan untuk dialog diplomatik dengan Meksiko.

Diketahui, Meksiko memberikan suaka kepada Glas beberapa jam sebelum penggerebekan terjadi.

Sommerfeld juga mengatakan, keputusan penggerebekan tersebut diambil karena Ekuador menghadapi risiko nyata bahwa seorang yang bermasalah dengan hukum akan melarikan diri.

Ia juga mengatakan, memberikan suaka kepada Glas merupakan tindakan yang tidak sah, mengingat Glas termasuk orang yang dihukum karena kejahatan oleh pengadilan yang kompeten.

Sommerfield pun menuduh Meksiko melanggar prinsip non-intervensi dengan membiarkan Glas tinggal di kedutaan dan menghindari perintah untuk hadir di hadapan pihak berwenang dalam penyelidikan korupsi.

Baca juga: Duduk Perkara Bos Gangster Meksiko Ditangkap Polisi di Terminal Nganjuk

Presiden Honduras: tidak dapat ditoleransi

Presiden Honduras, Xiomara Castro mengatakan penggerebekan tersebut sebagai tindakan yang tidak dapat ditoleransi oleh komunitas internasional.

Selain itu, Castro juga mengungkapkan, peristiwa tersebut merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Meksiko dan hukum internasional karena mengabaikan hak historis dan fundamental atas suaka.

Senada dengan Castro, Presiden Kolombia, Gustavo Petro juga mengutuk penggerebekan tersebut.

Petro menyatakan, hak suaka Glas telah dilanggar secara biadab dan menyerukan pemeriksaan segera terhadap pelanggaran konvensi Wina oleh negara anggota yang dilakukan oleh badan internasional.

Negara Amerika Latin lainnya, Nikaragua mengatakan bahwa pihaknya juga akan memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador usai serangan tersebut.

Sementara itu, Organisasi Negara-negara Amerika mengingatkan para anggotanya akan kewajiban negara untuk tidak menggunakan norma-norma hukum domestik sebagai pembenaran atas ketidakpatuhan terhadap kewajiban internasional.

Baca juga: Duduk Perkara Bos Gangster Meksiko Ditangkap Polisi di Terminal Nganjuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com