Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Profil Sastrawan "Arjuna Pencari Cinta" Yudhistira Massardi

Kompas.com - 03/04/2024, 10:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Dia kembali ke dunia tulis pada 1994—1998 saat menjadi redaktur pelaksana di Majalah Gatra. Terakhir, dia menjadi pemimpin umum Majalah Gatra pada 1998—2001.

Baca juga: Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Karya dan prestasi Yudhistira Massardi

Meski menjadi wartawan, Yudhistira tetap aktif menulis karya sastra. Dia bahkan kerap memenangkan sayembara penulisan lewat karya-karyanya.

Novelnya berjudul Mencoba Tidak Menyerah memenangkan sayembara Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) pada 1980. Sementara novel Arjuna Mencari Cinta (1977) dinyatakan sebagai Bacaan Remaja Terbaik oleh Yayasan Buku Utama.

Novel Arjuna Mencari Cinta dan Arjuna Mencari Cinta Part II (1980) bahkan diterjemahkan dalam bahasa Jepang oleh Noriaki Oshikawa pada 1995 dan 1996.

Selain itu, naskah sandiwara Wot atawa Jembatan (1977) juga memenangkan sayembara mengarang dan kumpulan sajaknya yang berjudul Sajak Sikat Gigi (1983) termasuk kumpulan sajak terbaik DKJ.

Yudhistira juga menulis naskah serial Kerikil Putih (1993, BKKBN/TPI), Ngidam (1993, BKKBN/TPI), Joni Garang (1994), dan Arjuna Mencari Cinta (1977).

Di media massa, dia juga kerap menuliskan cerita pendek pada majalah Midi, Gadis, Aktuil, Top, atau surat kabar Kompas dan Sinar Harapan.

Yudhistira juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai sutradara terbaik II dan penata artistik terbaik pada 1977.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com