Pakar Ungkap 8 Ciri Wanita dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

Wanita yang cerdas secara emosi memiliki empati dan menunjukkan kasih sayang kepada orang lain. Mereka tidak hanya mendengarkan, namun juga ikut merasakan.

"Orang yang cerdas secara emosional memahami apa yang mereka rasakan, dan apa yang orang lain rasakan," ujar Harvey Deutschendorf, peneliti EQ.

Dikutip dari Business Insider, orang yang sangat berempati dapat membentuk hubungan yang mendalam dan bermakna dengan orang lain. Ini membuatnya bisa terbuka dengan orang lain.

4. Menghormati batasan pribadi

Meski berempati dengan orang lain, orang yang cerdas secara emosi sangat menghormati batasan pribadi di antara orang lain.

Mereka memperhatikan situasi yang membuat orang lain tidak nyaman secara fisik, emosional, dan mental.

Mereka juga memiliki batasan dan menerima penolakan dari orang lain. Mereka tidak akan memaksa orang berbicara jika belum siap.

Baca juga: 3 Tanda Bos Punya Kecerdasan Emosional Rendah, Termasuk Perfeksionis

5. Berpikiran terbuka

Wanita dengan kecerdasan emosional tinggi memiliki pikiran terbuka yang suka mengeksplorasi semua pendapat berbeda. Mereka ingin mendengarkan pandangan setiap orang.

Mereka selalu siap mendengar sudut pandang berbeda dan mempertimbangkan ide-ide baru meski tidak setuju dengan ide tersebut.

Karena dapat menerima perbedaan dan mau membicarakannya, sikap ini membuat mereka mampu menghindari kesalahpahaman dan konflik.

6. Mengulang kalimat orang lain

Terkesan tak penting, tapi wanita dengan kecerdasan emosional tinggi sering memiliki kebiasaan ini.

Saat mendengarkan orang lain, mereka sering memberikan pertanyaan dengan mengulang kalimat yang disampaikan lawan bicara.

Mereka melakukan ini untuk dua hal. Pertama, untuk meyakinkan orang lain bahwa mereka benar-benar mendengarkan.

Kedua, untuk lebih menggali informasi, dengan membuat lawan bicaranya percaya sehingga lebih banyak mengungkapkan apa yang ingin dibukanya.

7. Menerima kritik

Wanita dengan kecerdasan emosional tinggi mau menerika kritik sebagai feedback dari tindakan atau keputusannya.

Bagi mereka, feedback adalah alat yang bisa membantunya tumbuh dan berkembang jadi lebih baik.

Mereka juga mampu berintrospeksi diri karena mereka melihat kesalahan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar.

8. Mampu menyelesaikan konflik

Wanita yang matang secara emosional akan berusaha menyelesaikan konflik dengan cepat tanpa memperpanjang masalah.

Mereka yang matang secara emosional dapat menyelesaikan konflik secara efektif.

Mereka bukan tipe yang lari dari masalah, namun yang ingin menyelesaikan masalah secepat mungkin agar tak menganggu hidup mereka.