Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tes Potensi Skolastik dalam UTBK SNBT 2024

Kompas.com - 30/03/2024, 11:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Tes potensi skolastik menjadi salah satu komponen materi dalam ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK SNBT) 2024.

Sebagaimana diketahui, pendaftaran UTBK SNBT 2024 telah dimulai sejak 21 Maret dan berlangsung sampai 5 April 2024.

Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan ujiannya dibagi dua tahap yakni gelombang pertama pada 30 April dan 2 hingga 7 Mei 2024, dan gelombang kedua pada 14 sampai 20 Mei 2024.

Baca juga: Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024


Lantas, apa itu tes potensi skolastik?

Tes potensi skolastik UTBK SNBT 2024

Tes potensi skolastik adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berpikir siswa sekolah calon mahasiswa baru.

Dikutip dari laman SNPMB BPPP Kemendikbud, tes ini menguji kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi.

Kemampuan tersebut biasanya berkembang melalui proses belajar dan pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah.

Tes potensi skolastik terdiri dari empat komponen, yakni penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, serta pengetahuan kuantitatif.

Komponen penalaran umum kemudian terdiri dari tiga sub-komponen, yaitu penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif.

Baca juga: Link Simulasi Soal UTBK SNBT 2024 dan Komponen Materi yang Diujikan

Komponen tes potensi skolastik

Ilustrasi UTBK-SNBT pada SNPMB 2024.Laman resmi UNIB Ilustrasi UTBK-SNBT pada SNPMB 2024.

Berikut adalah penjelasan dan rincian mengenai komponen tes skolastik UTBK SNBT 2024:

1. Kemampuan penalaran umum

Komponen ini menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru.

Itu mencakup kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya dan kemampuan bernalar secara abstrak.

Terdapat 30 soal yang diuji untuk tes kemampuan penalaran umum, dengan rincian:

  • Penalaran induktif 10 soal dan dikerjakan selama 10 menit
  • Penalaran deduktif 10 soal dengan waktu 10 menit
  • Penalaran kuantitatif terdapat 10 soal dengan waktu 10 menit.

Baca juga: Cara Bayar Pendaftaran UTBK SNBT 2024 Melalui Bank BSI dan BTN

2. Pengetahuan dan pemahaman umum

Pada komponen tes skolastik ini, peserta akan diuji kemampuannya untuk memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com