Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons PPP, PSI, dan Perindo Usai Gagal Melenggang ke Parlemen

Kompas.com - 22/03/2024, 17:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Merespons hasil rekapitulasi Pileg 2024 itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku telah mengikhlaskan partainya yang tidak bisa lolos ke DPR RI.

"Legowo banget saya. Saya sebagai ketua umum enggak masalah. Ini namanya politik kita harus siap menang, siap kalah" ujar Kaesang, dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

Kemudian, terkait anggaran kampanye yang begitu besar sudah dikeluarkan oleh PSI, Kaesang menganggapnya sebagai hal biasa.

"Ini menjadi hal yang biasa sekali kalau kita mengeluarkan sebuah anggaran, hal yang biasa. Ini adalah sebuah proses kita, proses kita menjadi jauh lebih dewasa nanti dalam berpolitik supaya menjadi lebih baik ke depannya," kata Kaesang.

Baca juga: Usulkan Jokowi Jadi Ketua Koalisi, PSI Dinilai Bermanuver demi Naikkan Daya Tawar Partai

Perindo (1,28 persen)

Perindo juga masuk dalam daftar partai politik yang tak lolos ke Senayan pada Pemilu 2024, lantaran hanya mendapatkan 1.955.154 suara atau 1,28 persen.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, pihaknya akan mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK.

Rofiq menambahkan, Pemilu 2024 dinilai paling penuh dengan rekayasa politik. Oleh karena itu, dirinya mendorong DPR RI menggulirkan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

"Banyak sekali kecurangan yang ditampakkan, baik sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan," tutur Rofiq di kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024), dikutip Tribun News, Kamis (21/3/2024).

Selain Rofiq, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia turut mengatakan bahwa Pemilu 2024 sangat terciderai dan berjalan sangat koruptif.

"Ini pemilu cukup brutal dan dilakukan dengan berbagai praktik yang sangat koruptif, nepotisme dan tak menjunjung tinggi hukum dan konstitusi yang ada," ungkap Feri.

"Saya menilai masih banyak praktik yang muncul dalam proses pemilu yang kita lakukan, yang kasat mata, praktik money politic, praktik intimidasi yang tidak mencerminkan pemilu berkualitas, luber jurdil," imbuhnya.

Baca juga: Bantah Tolak Pindah ke IKN, Ini Alasan DPR Usulkan Kegiatan Parlemen Tetap di Jakarta

Daftar partai politik yang tak lolos lolos parlemen

Selain PPP, PSI, dan Perindo, ada tujuh partai politik lainnya yang juga gagal masuk parlemen atau tak mendapatkan kursi di DPR RI, di antaranya:

  1. PKN: 326.800 suara (0,22 persen)
  2. Partai Garuda: 406.883 suara (0,27 persen)
  3. PBB: 484.486 suara (0,32 persen)
  4. Partai Ummat: 642.545 suara (0,42 persen)
  5. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64 persen)
  6. Partai Hanura 1.094.588 suara (0,72 persen)
  7. Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,82 persen)
  8. Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,29 persen)
  9. PSI: 4.260.169 suara (2,81 persen)
  10. PPP: 5.878.777 suara (3,87 persen).

(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Nicholas Ryan Aditya | Editor: Akhdi Martin Pratama, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Tren
Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Tren
Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Tren
Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tren
Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Tren
Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Tren
5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

Tren
3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com