Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mengecilkan Paha dengan Jalan Kaki

Kompas.com - 18/03/2024, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki adalah olahraga aerobik yang mampu membantu mengecilkan paha.

Saat Anda jalan kaki, detak jantung dan laju pernapasan akan meningkat. Pada saat itulah tubuh mulai membakar kalori dan meningkatkan penurunan lemak secara keseluruhan, terutama tubuh bagian bawah.

Dilansir dari Medical News Today, studi menunjukkan bahwa olahraga lari interval sprint mampu mengurangi massa lemak dalam tubuh, khususnya pada wanita muda.

Wanita bisa kehilangan massa lemak tubuh sebesar 8 persen setelah berlari sprint sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 6 minggu.

Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa jalan kaki dapat membentuk paha depan, paha belakang, pinggul, bokong, betis, dan otot inti lebih kuat.

Lantas, bagaimana cara mengecilkan paha dengan jalan kaki?

Baca juga: Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Bisa Kurangi Risiko Bahaya Duduk Terlalu Lama

Cara mengecilkan paha dengan jalan kaki

Pada dasarnya jalan kaki bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Anda bisa berjalan kaki di tempat gym, di rumah menggunakan treadmill, atau di luar ruangan (outdoor).

Berikut 3 latihan jalan kaki yang bisa membantu mengecilkan paha dan mengurangi massa lemak di bagian tubuh tersebut, seperti dilansir dari Toms Guide:

1. Jalan kaki interval kecepatan

Jalan kaki interval kecepatan merupakan latihan yang bertumpu pada kecepatan jalan kaki atau sering disebut dengan jalan cepat.

Jalan cepat bermanfaat untuk membangun daya tahan otot dengan melatih tubuh untuk berpindah dari dari intensitas rendah ke intensitas tinggi kemudian kembali ke rendah lagi.

Latihan seperti ini akan memberikan tuntutan energi yang berbeda pada tubuh.

Jalan kaki dikatakan lebih cepat jika dilakukan dengan kecepatan lebih dari 4-5,5 mil per jam (mph).

Berikut rekomendasi jalan cepat selama 25 menit untuk membantu mengecilkan paha dan membentuk otot kaki:

  • Interval 1: Jalan cepat selama 2 menit, lalu istirahat selama 1 menit
  • Interval 2: Jalan cepat selama 3 menit, berjalan selama 1 menit, istirahat selama 1 menit
  • Interval 3: Jalan cepat selama 5 menit, lalu jalan kaki selama 2 menit
  • Interval 4: Jalan cepat selama 7 menit, jalan kaki selama 3 menit.

Baca juga: 3 Manfaat Jalan Kaki 11 Menit Setiap Hari Menurut Studi

2. Jalan kaki di tanjakan

Jalan kaki di tanjakan juga mampu membantu mengecilkan paha. Pasalnya, saat Anda berjalan kaki di tanjakan, tubuh akan menekan otot-otot rantai posterior yang membentang di bagian belakang tubuh, termasuk punggung bawah, bokong, paha belakang, otot betis, serta pinggul.

Saat berjalan menurun, libatkan otot inti untuk melindungi punggung bawah dan berdiri tegak di sepanjang tulang belakang. Berjalan menurun akan membebani paha depan dan bagian depan tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com