Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentangan Galaksi Bimasakti Bisa Dilihat Sepanjang Ramadhan 2024, Cek Waktunya!

Kompas.com - 13/03/2024, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Melihat struktur Bimasakti dari dalam

Marufin mengungkapkan, menyaksikan Bimasakti dari Bumi seperti halnya melihat struktur rumah dari dalam.

Keberadaan Bumi yang menjadi bagian dari Bimasakti ini memungkinkan manusia untuk melihat bagian galaksi dari sisi dalam.

"Ini sama seperti kita di dalam rumah. Bisa melihat atap dan dinding-dinding rumah, sehingga bisa merekonstruksi kira-kira bagaimana bentuk rumah tersebut," kata dia.

Dengan memetakan bagian-bagian tertentu Bimasakti dalam skala besar, misalnya menggunakan teleskop radar pada panjang gelombang 21 sentimeter, manusia pun dapat merekonstruksi struktur Bimasakti.

Dia melanjutkan, jika semua hasil pengamatan digabungkan, akan tampak jelas bentuk Bimasakti yang tipis memanjang dengan penggelembungan pada bagian tengah.

"Menandakan bahwa Bimasakti kita cenderung pipih kecuali di bagian tengah yang menggelembung," paparnya.

Sementara itu, manusia juga mulai mengetahui bagaimana galaksi ini bergerak dari mengukur kecepatan radial bintang-bintang di setiap bagian Bimasakti.

Menurut Marufin, Bimasakti berbentuk galaksi spiral, yakni memiliki piringan datar yang berputar dengan tonjolan pada bagian tengah yang dikelilingi oleh lengan spiral.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (20/12/2023), gerakan berputar dengan kecepatan ratusan kilometer per detik, dapat menyebabkan materi dalam piringan tersebut berbentuk spiral yang khas, seperti kincir kosmik.

Sebagai salah satu contoh galaksi spiral, Bimasakti tempat di mana Bumi dan Tata Surya berada ini memiliki batang linier berbintang di pusatnya.

"Dengan mengukur kecepatan radial bintang-bintang di setiap bagian, akan diketahui bahwa Bimasakti berotasi pada sumbunya sendiri dan berbentuk galaksi spiral," tandas Marufin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com