Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara dan Syarat Ikut Mudik Motor Gratis 2024 DJKA Kemenhub

Kompas.com - 12/03/2024, 20:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar program Mudik Motor Gratis (Motis) untuk Lebaran 2024.

Masyarakat dapat mendaftar program Mudik Motor Gratis 2024 ini mulai 4 Maret hingga 18 April 2024 dengan jadwal keberangkatan pada 2-8 April 2024 untuk arus mudik dan 13-19 April 2024 untuk arus balik.

Selain untuk motor, program Motis 2024 juga bisa digunakan untuk penumpang dengan membayar harga Rp 10.000-Rp 20.000 per tiket.

Meski begitu, pembelian hanya dibatasi sebanyak dua tiket penumpang sesuai dengan kapasitas sepeda motor.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Arif Anwar berharap penyelenggaraan angkutan Motis kali ini bisa menarik minat masyarakat lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Ayo manfaatkan Motis 2024 dan jangan memaksakan diri mudik naik motor karena sangat berbahaya bagi diri kita dan pengendara lainnya,” ujarnya, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Rute dan Cara Daftar Motis Lebaran 2024, Angkut Motor Gratis ke Kampung Halaman

Cara daftar Mudik Motor Gratis 2024

Arif menyampaikan, pendaftaran Motis 2024 dilakukan secara online, yakni dengan mengakses laman mudikgratis.dephub.go.id.

Nantinya, ikuti alur yang sudah ditentukan dengan seksama di laman tersebut agar berhasil mendaftar Motis 2024.

Jika sudah mendaftar, akan mendapatkan email dan kemudian melakukan verifikasi langsung di stasiun yang ditunjuk.

Selain itu, pendaftaran juga bisa mendatangi langsung sejumlah stasiun, yakni:

  • Stasiun Cilegon
  • Stasiun Jakarta Gudang
  • Stasiun Tangerang
  • Stasiun Depok Baru
  • Stasiun Bekasi
  • Stasiun Kiaracondong
  • Stasiun Kutoarjo
  • Stasiun Lempuyangan
  • Stasiun Purwosari
  • Stasiun Semarang Tawang
  • Stasiun Madiun
  • Stasiun Cirebon Prujakan
  • Stasiun Tegal
  • Stasiun Pekalongan
  • Stasiun Purwokerto
  • Stasiun Kroya
  • Stasiun Gombong
  • Stasiun Kebumen.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub Lebaran 2024, Link, dan Syaratnya

Ilustrasi Motis 2024. DJKA Kemenhub menggelar Mudik Motor Gratis (Motis) 2024.Kemenhub Ilustrasi Motis 2024. DJKA Kemenhub menggelar Mudik Motor Gratis (Motis) 2024.
Syarat mendaftar Motis 2024

Meski begitu, terdapat syarat yang perlu diperhatikan oleh masyarakat untuk mendaftar Motis 2024, antara lain:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Surat Izin Mengemudi (SIM)
  • Kartu Keluarga (KK)
  • STNK sesuai motor yang ingin diangkut.

Adapun motor yang diperbolehkan untuk diangkut pada program Motis 2024, memiliki kapasitas mesin di bawah 200 CC.

Baca juga: Daftar Link Pendaftaran Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Menjangkau Lebih dari 200 Kota

Rute Motis 2024

Pada gelaran Motis 2024, kata Arif, pihaknya membuka tiga rute atau lintas kereta api untuk memberikan pilihan kepada masyarakat sesuai kota yang ingin dituju.

Ketiga rute Motis 2024 sebagai berikut:

  • Lintas utara PP:
    • Stasiun Cilegon
    • Stasiun Jakarta Gudang
    • Stasiun Cirebon Prujakan
    • Stasiun Tegal
    • Stasiun Pekalongan
    • Stasiun Semarang Tawang.
  • Lintas tengah PP:
    • Stasiun Jakarta Gudang
    • Stasiun Cirebon Prujakan
    • Stasiun Purwokerto
    • Stasiun Kroya
    • Stasiun Kutoarjo.
  • Lintas selatan PP:
    • Stasiun Jakarta Gudang
    • Stasiun Kiaracondong
    • Stasiun Kroya
    • Stasiun Gombong
    • Stasiun Kebumen
    • Stasiun Lempuyangan
    • Stasiun Purwosari
    • Stasiun Madiun.

Perlu diketahui, keberangkatan di Stasiun Jakarta Gudang khusus untuk menaikkan motor, sedangkan penumpang naik kereta dari Stasiun Pasar Senen.

“Penumpang dapat mengantarkan motornya ke Stasiun Jakarta Gudang, atau bisa diantar ke stasiun pendaftaran lainnya untuk nanti diantar oleh truk ke Stasiun Jakarta Gudang,” ucap Kepala Humas DJKA Anggie Dian, Sabtu (2/3/2024).

“Di (Stasiun) Pasar Senen nanti hanya keberangkatan penumpangnya saja,” lanjutnya.

Nantinya, motor yang akan diangkut tersebut diantarkan ke Stasiun Jakarta Gudang atau stasiun pendaftaran maksimal sehari sebelum tanggal keberangkatan.

Baca juga: KAI Luncurkan 24 KA Tambahan Lebaran 2024 Tahap Kedua, Ini Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com