KOMPAS.com - Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa bisa mengonsumsi makanan tertentu untuk menjaga energi tubuh tetap terjaga.
Pasalnya, beberapa makanan bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Dengan begitu, seseorang bisa tetap beraktivitas dengan baik tanpa perlu rasa khawatir akan kelaparan dan lemas.
Makanan yang dapat menambah energi biasanya mengandung banyak protein, kalori, serat, dan vitamin B.
Baca juga: Waktu dan Jenis Olahraga yang Tepat Saat Bulan Puasa Ramadhan
Ada beberapa makanan yang mudah didapatkan untuk menambah energi ketika menjalankan ibadah puasa.
Makanan ini bisa menjadi pilihan untuk menu sahur. Simak daftarnya:
Di urutan pertama, ada kacang almond yang dapat mengubah makanan menjadi energi karena kandungan magnesium dan vitamin B.
Dilansir dari Everyday Health, orang yang kekurangan magnesium dan vitamin B dapat merasakan kondisi tertentu.
Orang dengan kadar magnesium yang rendah, cenderung lebih cepat lelah saat berolahraga karena peran kandungan ini dalam metabolisme energi.
Sementara orang yang kekurangan vitamin B menjadi mudah lelah, marah, dan konsentrasinya buruk.
Agar energi tercukupi ketika berpuasa konsumsilah 23 kacang atau sekitar 1 ons. Jumlah ini menyediakan 164 kalori, 6 gram protein, 6 gram karbohidrat, 3,5 gram serat, 76,5 miligram magnesium, dan 0,094 vitamin B6.
Baca juga: Kapan Niat Puasa Ramadhan Dilafalkan, Saat Sahur atau Malam Hari?
Alternatif lain jika Anda tidak ingin mengonsumsi kacang almond adalah pisang.
Buah yang mudah dijumpai di pasar, supermarket, dan minimarket tersebut dapat menambah energi karena mengandung serat, vitamin B6, dan kalium.
National Institutes of Health (NIH) menyebutkan bahwa kandungan tersebut mampu meningkatkan energi dan fungsi otot yang berkelanjutan.
Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori, 27 gram karbohidrat, 3,1 gram serat, 0,4 miligram vitamin B6, dan 422 miligram kalium.