Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Efek Samping Daun Binahong yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 12/03/2024, 07:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun binahong atau Anredera cordifolia merupakan jenis tanaman yang tumbuh subur di wilayah tropis Asia, Australia, dan Amerika Selatan.

Dikutip dari buku 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya karya Arief Hariana, binahong mengandung senyawa flavonoid, asam oleanolik, protein, asam askorbat, dan saponin.

Kandungan tersebut membuat binahong dapat menjadi bahan antibakteri, antivirus, antiinflamasi, analgesik atau pereda nyeri, dan antioksidan. 

Daun binahong juga berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat dan memperbaiki sel rusak, melancarkan peredaran darah, mencegah stroke, serta mengatasi diabetes dan maag.

Kendati demikian, daun binahong berpotensi menimbulkan efek samping pada tubuh, jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Lalu, apa efek samping dari konsumsi daun binahong?

Baca juga: Bisa Ditanam di Rumah, Ini Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan


Efek samping daun binahong

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah efek samping atau risiko yang berpotensi dialami seseorang akibat mengonsumsi daun binahong.

1. Racun

Dilansir dari buku TOGA Indonesia karya Dwi Kusuma Wahyuni, Wiwied Ekasari, Joko Ridho Witono, dan Hery Purnobasuki, daun binahong dapat menjadi racun jika dikonsumsi berlebihan.

Uji preklinis pada daun binahong sebagai obat diabetes menunjukkan, konsumsi ekstrak tanaman ini dengan dosis 750,375 dan 187,5 miligram per satu kilogram berat badan selama 14 dan 21 hari tidak menunjukkan efek berbahaya.

Namun, dosis yang lebih tinggi daripada itu justru membuat daun binahong tidak lebih baik bagi diabetes. Sebaliknya, daun binahong justru menjadi toksik ketika dikonsumsi berlebihan.

Baca juga: Manfaat Daun Pegagan bagi Kesehatan

2. Turunkan gula darah

Meski daun binahong dapat menurunkan gula darah pada pasien diabetes, orang yang mengonsumsi obat antidiabetes tidak boleh menggunakannya.

Daun binahong justru akan menyebabkan pasien diabetes mengalami penurunan kadar gula darah yang cukup signifikan. Jika dibiarkan, dapat mengalami hipoglikemia atau kondisi kadar gula darah di bawah normal.

Ini terjadi karena kandungan saponin dalam daun tersebut bereaksi dengan obat antidiabetes yang dikonsumsi. 

3. Ganggu mikroorganisme

Kandungan daun binahong membuat tanaman ini dapat menjadi obat antimikroba dan antidiabetes. Namun, tanaman ini tidak boleh dikonsumsi terlalu lama dan dengan dosis tinggi.

Sebab, kandungan saponinnya berpotensi menyebabkan gangguan pada flora normal tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com