Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons BI soal Pedagang yang Masih Sering Tanya "QRIS-nya Apa?"

Kompas.com - 03/03/2024, 21:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

"Atau memang belum cukup teredukasi mengenai interkoneksi dan interoperabilitas QRIS," sambungnya.

Oleh karena itu, Bank Indonesia bersama penyedia jasa pembayaran akan terus memperkuat edukasi terkait manfaat, fitur, dan faktor keamanan QRIS.

"Untuk semakin memperluas akseptasi QRIS dalam mendukung inklusi dan pertumbuhan," tutupnya.

Baca juga: Cara Menggunakan QRIS Antarnegara di Singapura, Malaysia, dan Thailand

Keuntungan pakai QRIS

Dilansir dari laman BI, QRIS adalah penyatuan QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran menggunakan kode QR.

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama BI agar proses transaksi dengan kode QR dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Melalui QRIS, semua aplikasi pembayaran dari penyelenggara dapat digunakan, meski penyedia QRIS di toko maupun pedagang berbeda dengan yang digunakan masyarakat.

Masih dari sumber yang sama, berikut manfaat QRIS bagi masyarakat:

  • Cepat dan kekinian
  • Tidak perlu repot lagi membawa uang tunai
  • Tidak perlu pusing memikirkan QR siapa yang terpasang
  • Terlindungi karena semua penyelenggara jasa sistem pembayaran yang terdaftar QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia.

Baca juga: Apakah Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku Bisa Ditukar di BI?

Selain masyarakat, QRIS juga membawa keuntungan bagi pedagang (merchant) maupun pihak yang memasang.

Keuntungan tersebut meliputi:

  • Penjualan berpotensi meningkat karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun
  • Meningkatkan branding
  • Kekinian
  • Lebih praktis karena cukup menggunakan satu QRIS
  • Mengurangi biaya pengelolaan kas
  • Terhindar dari uang palsu
  • Tidak perlu menyediakan uang kembalian
  • Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat
  • Terpisahnya uang untuk usaha dan personal
  • Memudahkan rekonsiliasi dan berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai
  • Membangun informasi credit profile untuk memudahkan memperoleh kredit ke depan.

Baca juga: Cara Memperbaiki Skor BI Checking atau SLIK OJK yang Terlanjur Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com