"Nah ketika sama-sama tumbuh. Terutama three city yang utama ini Nusantara, Balikpapan, dan Samarinda, mereka juga akan tumbuh," tuturnya.
"Jadi dugaan kita sih, estimasi kita Balikpapan dan Samarinda itu masing-masing akan ada di bawah 2 juta mungkin pada tahun 2045 tapi di atas satu juta setengah mungkin, sedangkan IKN mungkin dua jutaan atau mungkin bisa aja lebih sedikit," sambungnya.
Namun ia menekankan, proses pembangunan IKN hingga 2045 masih panjang untuk menjadi kota ideal untuk ditinggali.
Baca juga: Ramai soal Biaya Hidup di IKN Disebut Lebih Mahal dari Jakarta, Ini Kata OIKN
Perlu diketahui, pembangunan IKN terbagi menjadi lima tahap, yang dimulai pada 2022 dan rencananya berakhir pada 2045.
Dilansir dari Antara, Senin (19/2/2024), tahapan pembangunan IKN diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022.
Lima tahapan tersebut yakni Tahap I (2022-2024), Tahap 2 (2025-2029), Tahap 3 (2030-2034), Tahap 4 (2035-2039), dan Tahap 5 (2040-2045).
Penahapan pembangunan IKN disusun untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan berbagai proses, seperti komunikasi, penataan lingkungan dan kelembagaan, regulasi, infrastruktur, transportasi, serta lain sebagainya.
Penahapan pembangunan juga bertujuan untuk pengembangan kapasitas pemerintah daerah setempat yang menjadi mitra IKN.
Selain itu, penahapan tersebut disusun agar persiapan dan pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan serta terpadu.
Baca juga: Universitas Ternama AS Bakal Bangun Kampus Pascasarjana di IKN
Fauziah menerangkan, IKN dibangun sebagai kota inklusif, di mana semua masyarakat bisa datang berkunjung untuk berwisata, sekolah, mencari pekerjaan, hingga menetap.
“Jadi menurut saya ekosistem kependudukan di IKN akan beragam mulai dari beragam lapisan masyarakat, latar belakang, asal daerah termasuk penduduk lokal sehingga membentuk ekosistem sendiri," ucapnya.
Pihaknya memastikan, penduduk akan hidup dengan menjaga aspek sustainability atau keberlanjutan. Hal itu mengingat IKN memiliki tujuan untuk mencapai net zero carbon.
Dengan proyeksi pertumbuhan penduduk mencapai 2 juta jiwa pada 2045 mendatang, super hub IKN akan menyumbang 60 persen pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur.
Baca juga: Mengintip Konsep dan Desain Bandara VVIP IKN Nusantara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.