Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Pengumuman Hasil Real Count Pemilu 2024 dari KPU?

Kompas.com - 15/02/2024, 20:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada Rabu (14/2/2024).

Hasil dari hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga, baik hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sudah dapat diakses dengan data masuk rata-rata di atas 80 persen.

Meskipun demikian, hasil quick count bukanlah hasil resmi. Sementara itu, hasil yang resmi nantinya akan diumumkan secara langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lalu, kapan hasil real count akan diumumkan oleh KPU?

Baca juga: Hasil Real Count KPU Pileg 2024 Data 2,28 Persen: PDI-P 17,71 Persen, Golkar 13,03 Persen, Gerindra 11,99 Persen


Baca juga: Hasil Real Count KPU Pilpres 2024 Data 41,01 Persen: Anies 24,55 Persen, Prabowo 56,11 Persen, Ganjar 19,34 Persen

Waktu pengumuman hasil real count KPU

KPU akan mengumumkan hasil Pilpres maupun Pileg 2024 dilakukan paling lambat pada Rabu (20/3/2024).

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan, KPU mempunyai waktu paling lambat sekitar 35 hari untuk menyelesaikan seluruh perhitungan suara.

“Pasca hari dan tanggal pemungutan suara, atau pasca hari ini atau 15 Februari 2024, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) akan memulai proses rekapitulasi,” ungkap Idham, dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Selain menunggu hasil pengumuman resmi dari KPU, masyarakat juga dapat memantau real count secara langsung melalui laman resmi KPU.

Baca juga: Hasil Real Count KPU Data Masuk 43,85 Persen: Anies 31,81 Persen, Prabowo 57,13 Persen, Ganjar 11,05 Persen

Link dan informasi di real count KPI

Masyarakat yang ingin memantau hasil hitung suara Pemilu 2024 atau real count dapat dilakukan secara dalam jaringan (daring).

Berikut link real count Pemilu 2024.

Dalam laman tersebut, masyarakat dapat mengakses suara yang masuk dari Pilpres maupun Pileg DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (14/2/2024), informasi yang bisa didapatkan masyarakat dari link real count KPU antara lain:

  • Informasi yang terdapat dalam info Pemilu, seperti perolehan suara dari Pilpres maupun Pileg 2024
  • Informasi berdasarkan data dari aplikasi KPU
  • Publikasi Form Model C/D, yaitu form dari hasil perhitungan suara di TPS.

Nantinya, hasil yang ditampilkan dari laman tersebut merupakan unggahan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari aplikasi SiRekap.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Sementara, Adakah Potensi Perbedaan Hasil Quick Count dan Real Count?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com