Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Makanan Terburuk 2024 Versi Taste Atlas, Lima Berasal dari Indonesia

Kompas.com - 15/02/2024, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taste Atlas mengungkapkan daftar 100 makanan terburuk di dunia pada Kamis (8/2/2024).

Taste Atlas merupakan laman berisi ensiklopedia rasa, atlas dunia hidangan tradisional, bahan-bahan lokal, dan restoran autentik yang mengumpulkan data dari seluruh dunia.

Pemeringkatan makanan Taste Atlas dibuat berdasarkan penilaian dari publik dengan mekanisme yang mengenali nilai dari manusia dan mengabaikan penilaian mesin bot, nasionalis, atau patriotik lokal. Pengguna Taste Atlas yang berpengetahuan dapat memberi nilai lebih.

Daftar “100 Makanan dengan Nilai Terburuk di Dunia” disusun dari penilaian 293.486 pemeringkat hingga 8 Februari 2024.

Dalam daftar makanan terburuk 2024, terdapat lima makanan Indonesia yang dapat nilai buruk dari pengguna Taste Atlas.

Lalu, makanan apa saja yang dinilai terburuk di dunia?

Baca juga: Daftar Makanan Terbaik 2023 Versi Taste Atlas, Ada Batagor dan Pecel


Makanan terburuk 2024 Taste Atlas

Dikutip dari laman resminya, Taste Atlas mengumpulkan 100 makanan dengan nilai terburuk di dunia dari hasil penilaian penggunanya.

Berikut lima makanan paling buruk pada 2024 menurut Taste Atlas.

1. Hakarl dari Islandia: bintang 1,8

Hakarl terbuat dari daging hiu greenland dan hiu tidur pasifik lainnya yang diawetkan. Daging hiu difermentasi selama tiga bulan dan dibiarkan kering selama empat hingga lima bulan.

Makanan ini memiliki kandungan amonia yang tinggi sehingga baunya menyengat dan sering membuat orang muntah.

Daging hiu dipotong dadu dan disajikan dengan tusuk gigi sebagai pendamping minuman beralkohol lokal bernama brennivin.

2. Yerushalmi Kugel dari Israel: bintang 2

Yerushalmi kugel terbuat dengan mi matang tipis yang dilapisi gula karamel dan dicampur telur, minyak zaitun, merica, dan garam. Adonan kemudian dipanggang hingga mengeras.

Makanan ini populer dan tersedia di toko roti dan pasar jalanan. Yerushalmi kugel termasuk hidangan pokok di hari besar Yahudi.

Makanan ini mungkin punya nilai yang buruk karena warnanya coklat kehitaman berkat karamel dan teksturnya keras.

3. Burger Luther dari Georgia, AS: bintang 2,1

Luther Burger khas Amerika Serikat [Wikimedia/Dale Robbie ].Wikimedia/Dale Robbie Luther Burger khas Amerika Serikat [Wikimedia/Dale Robbie ].
Roti dari Burger Luther terbuat dari donat dengan lapisan gula dan diisi bakon, keju amerika, dan daging sapi. Tidak ada sayuran dan bumbu di dalamnya.

Kombinasi tersebut membuat burger ini punya lebih dari 1000 kalori dan lebih dari 45 gram lemak per porsi.

Burger Luther termasuk salah satu burger paling tidak sehat di dunia. Namun, rasa dan kombinasi bahan yang unik membuat makanan ini cukup populer.

4. Pani ca meusa dari Palermo, Italia: bintang 2,1

Makanan ini terdiri dari roti broadedda lembut yang diisi dengan potongan limpa goreng dari anak sapi  dan kadang-kadang jeroan paru-paru. Daging tadi lalu diberi perasan air lemon di atasnya dan dilengkapi dengan taburan keju parut.

Roti lapis yang diyakini berasal dari abad ke-15 ini merupakan makanan favorit penduduk setempat. Roti tersebut dijual pedagang kaki lima yang tersebar di seluruh Kota Palermo.

5. Belut jeli dari London, Inggris: bintang 2,2

Belut jeli adalah makanan jalanan tradisional London dari abad ke-18. Makanan ini tercipta karena keinginan membuat makanan murah dan mudah tapi enak dari belut asli yang banyak tersedia di Sungai Thames.

Belut akan dicincang, direbus selama kurang lebih setengah jam dengan bumbu, kemudian didinginkan. Cara masak ini membuat belut menghasilkan gelatin seperti jeli yang lembut dan transparan.

Makanan ini punya tekstur halus, lembut, dan sedikit asin. Namun, beberapa orang mungkin menganggapnya tidak enak. Belut dimakan dengan lada putih dan cuka untuk menonjolkan rasanya.

Baca juga: 8 Kota di Indonesia yang Punya Makanan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas

Makanan Indonesia terburuk 2024 versi Taste Atlas

Sementara itu, terdapat lima makanan Indonesia yang punya peringkat terburuk di dunia menurut Taste Atlas. Berikut rinciannya.

Lawar ayam.shutterstock.com/AriyaniTedjo Lawar ayam.
1. Lawar dari Bali: Peringkat 8 dunia, bintang 2,3

Lawar terbuat dari daging cincang dan sayuran yang dicampur kelapa, bubuk cabai, terasi, daun jeruk purut, lengkuas, dan kunyit. Lawar tradisional dibuat dengan babi atau penyu, tetapi ayam, bebek, atau sapi juga bisa digunakan.

Darah babi ditambahkan untuk memberi warna dan rasa pada hidangan ini. Lawar biasanya disiapkan untuk upacara dan acara-acara khusus ataupun dijual bebas di Bali.

2. Bubur Tinutuan dari Manado dan Minahasa: Peringkat 18 dunia, bintang 2,4 

Tinutuan merupakan bubur nasi yang dipadukan sayuran seperti bayam, labu kuning, singkong, dan jagung. Makanan ini bertekstur cair sehingga disajikan di mangkuk bersama dengan ikan asin dan sambal.

Bubur tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi dengan isian hanya sayuran. Daging ditambahkan jika makanan dihidangkan pada acara-acara khusus.

3. Nasi jagung: Peringkat 30 dunia, bintang 2,5 

Nasi jagung merupakan hidangan nasi tradisional yang dibuat dengan nasi, biji jagung manis, dan air. Beras dan jagung direbus dalam air dan diaduk sesekali hingga jagung matang dan nasi tanak.

Nasi jagung diaduk rata lalu disajikan selagi masih panas. Hidangan ini populer di daerah yang stok beras sulit didapat atau mahal.

4. Acar kuning dari Kepulauan Maluku: Peringkat 53 dunia, bintang 2,6

Ilustrasi acar kuning sayuran lengkap. SHUTTERSTOCK/ Rosdaniar Ilustrasi acar kuning sayuran lengkap.

Acar kuning adalah acar tradisional yang dibuat dari timun, wortel, cabai rawit, cuka, air, minyak, gula, garam, kemiri, bubuk kunyit, bawang merah, dan bawang putih.

Wortel, timun, dan cabai dipotong seukuran korek api, lalu dimasak dengan bumbu dan air. sampai empuk. Acar kuning segar biasanya disajikan sebagai lauk nasi kuning.

5. Buntil dari Jawa: Peringkat 72 dunia, bintang 2,7

Buntil terbuat dari kelapa parut, cabai merah,  bawang merah, bawang putih, ikan teri, garam, dan gula yang dibungkus dengan talas, singkong, atau daun pepaya. Bahan tadi direbus dengan santan dan rempah seperti bawang putih, kunyit, serai, dan daun jeruk.

Buntil umumnya dibuat di dapur-dapur rumahan, tapi bisa pula ditemukan di restoran lokal atau warung pinggir jalan. Hidangan ini populer saat Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com