Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Orang Dekat Jokowi yang Mundur demi Dukung Ganjar, Terbaru Ahok

Kompas.com - 03/02/2024, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Ia mengatakan, dirinya ingin berpamitan kepada Jokowi secara baik-baik karena pada 2019 sudah diangkat menjadi Menko Polhukam dengan penuh kehormatan dan kepercayaan.

"Saya dipercaya oleh beliau dengan sungguh-sungguh, dan saya percaya juga kepada beliau bahwa beliau menugaskan saya sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan Insa Allah baik selama 4,5 tahun terakhir ini," ungkap Mahfud.

Perginya Mahfud dari Kabinet Indonesia Maju mengakhiri perjalanannya bersama Jokowi selama 4,5 tahun di pemerintahan sejak 2019.

Sebelum menjadi Menko Polhukam, Mahfud menjadi calon terkuat cawapres Jokowi pada Pilpres 2019.

Namun, namanya digantikan oleh Ma'ruf Amin di detik-detik terakhir jelang deklarasi cawapres Jokowi.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (28/10/2023), Mahfud mengaku tidak sakit hati walau dirinya batal menjadi cawapres.

Baca juga: Media Asing Soroti Keputusan Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

3. Abdee "Slank"

Abdi Negara alias Abdee "Slank" juga memutuskan mundur untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

Mantan relawan pendukung Jokowi ini memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia setelah dua tahun menjabat.

"Saya mau disclaimer dulu, karena tadi banyak yang nanya, ini komisaris kok ada di sini," kata Abdee saat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/1/2024).

"Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai-nilai etika, jadi per hari Jumat kemarin jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran diri," tambahnya.

Abdee juga mengutarakan harapannya agar nantinya di pemerintahan Ganjar-Mahfud, praktik kolusi, korupsi, nepotisme (KKN) dapat dihilangkan.

Baca juga: Respons Jokowi dan Maruf Amin soal Mahfud MD Ingin Mundur sebagai Menko Polhukam

4. Andi Widjajanto

Andi Widjajanto menyatakan mundur sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Senin (16/10/2023).

Ia menjelaskan, dirinya mundur untuk menjaga netralitas karena sudah memutuskan bergabung dengan anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Andi diumumkan bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud pada Rabu (11/10/2023).

"Pagi tadi saya sudah pamitan di Lemhannas, mundur sebagai Gubernur Lemhannas. Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas," kata Andi dikutip dari Kompas.com, Senin.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com