Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Secondhand Embarrassment Rasa Malu akibat Tindakan Orang Lain?

Kompas.com - 23/01/2024, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah debat keempat pilpres 2024 pada Minggu (22/1/2024), sejumlah warganet menyebut istilah secondhand embarrassment

Istilah tersebut disinggung warganet terkait gestur cawapres nomor 2 Gibran saat celingukan seolah sedang mencari-cari jawaban mengenai pertanyaan yang sebelumnya dilontarkan ke capres Mahfud MD. 

Sejumlah akun di media sosial X (dulunya Twitter) mengunggah istilah tersebut setelah melihat penampilan Gibran. 

"Gibran is giving actually, giving peak secondhand embarrassment," cuit akun @qw*****n di X.

"On the secondhand embarrassment setelah nonton debat kali ini," tulis pengguna lain @pu***S***.

"Trying so hard to be savage in the end become truly secondhand embarrassment," ucap @po*****se*****.

Lantas, apa sebenarnya pengertian dari secondhand embarrassment? 

Baca juga: Gestur Gibran Saat Debat Pilpres 2024 Disorot Media Asing, Ini Katanya

Pengertian secondhand embarrassment

Dikutip dari Cleveland Clinic, seconhand embarrassment atau rasa malu yang tidak langsung adalah ketika seseorang merasa malu, tidak nyaman, atau bersalah setiap kali melihat orang lain mengalami pengalaman yang sangat memalukan.

Psikolog Kesehatan Klinis Marielle Collins mencontohkan secondhand embarrassment seperti ketika seseorang melihat orang lain tiba-tiba terjatuh karena matanya melihat ponsel atau hal lain. 

Meskipun hal itu dialami oleh orang lain, emosi malu dari orang tersebut juga dapat dirasakan oleh orang-orang yang menyaksikannya terjatuh.

"Meskipun Anda tidak ikut membuat orang tersebut tersandung dan tidak ikut terjatuh, Anda masih bisa merasakan emosi yang mungkin mereka rasakan," ucap Collins.

Mengapa secondhand embarrassment dapat terjadi?

Secondhand embarrassment dapat terjadi karena kekuatan otak manusia yang secara aktif dapat menyadari bagaimana persepsi kita saat melihat dunia sekitar.

Bagian otak manusia memiliki fungsi untuk dapat mengatur emosi, merespons rasa sakit, dan memungkinkan tubuh untuk kembali pulih.

Hal inilah yang disebut dengan konsep empati.

"Otak kita terhubung untuk dapat mensimulasikan pengalaman emosional orang lain dan merasakan apa yang orang lain rasakan," jelas Collins.

Baca juga: Drone Emprit: Gibran Dapat Sentimen Negatif Tertinggi karena Mengejek Mahfud dan Langgar Aturan Debat

Halaman:

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Tren
Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Tren
Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tren
Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Tren
Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Tren
5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

Tren
3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

Tren
6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

Tren
Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com