Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Tom Lembong yang Disebut Gibran Saat Debat Keempat Pilpres

Kompas.com - 22/01/2024, 08:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Debat keempat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (21/1/2024), pukul 19.00 WIB.

Dalam debat yang berlangsung selama 120 menit tesebut, terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan, salah satunya nama Tom Lembong yang disebut calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran beberapa kali menyebut nama Tom Lembong saat memberikan tanggapan untuk cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya ya, mungkin itu dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong mungkin ya terima kasih," kata Gibran saat menjawab pertanyaan Muhaimin.

Lantas, siapa sosok Tom Lembong dan apa perannya di Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin)?

Baca juga: Jadi Sorotan Saat Debat Cawapres, Apa Itu Greenflation?

Sosok Tom Lembong di Timnas Amin

Co Captain Timnas Anies-Muhaimin, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong saat ditemui di Sekretariat Timnas Anies-Muhaimin, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Co Captain Timnas Anies-Muhaimin, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong saat ditemui di Sekretariat Timnas Anies-Muhaimin, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024).
Dilansir dari Kompas.com (14/11/2023), Tom Lembong atau Thomas Lembong adalah co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) untuk Pilpres 2024.

Sebelum menjadi co-captain Timnas Amin, pria kelahiran 4 Maret 1971 itu juga pernah menjadi Menteri Perdagangan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2015-2016. 

Nama Thomas Lembong banyak dikenal sebagai pengusaha sekaligus pengelola dana investasi.

Thomas Lembong merupakan lulusan dari Harvard University pada 1994.

Selain itu, sebelumnya ia juga sempat terpilih menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) pada 2008.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Ini Visi Misi 3 Paslon Bidang Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa

Karier Tom Lembong

Sebelum terjun ke dunia politik, pria yang kerap disapa Tom Lembong ini memiliki pengalaman bekerja di Deutsche Bank, dan Morgan Stanley.

Kemudian, setelah lama berkarier di luar negeri, Thomas pulang ke Indonesia dan ia juga sempat menjabat di Division Head dan Senior Vice-President dari Indonesian Bank Restructuring Agency atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Saat itu, status BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), yang bertugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia usai mengalami krisis keuangan pada 1998.

Setelah kariernya di BPPN, Thomas kemudian bergabung di Farindo Investments.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai CEO dan Managing Partner dari perusahaan investasi, yaitu Quvat Capital.

Tak hanya itu, sosok Thomas Lembong juga dikaitkan dengan kepemilikan salah satu jaringan bioskop terbesar di Indonesia, PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex.

Hal tersebut lantaran, Thomas pernah menjabat sebagai presiden komisaris.

Baca juga: Videotron Anies di Bekasi dan Jakarta Diturunkan, Timnas Amin: Pergerakan Makin Nyaring meski Dibungkam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Tren
Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tren
Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com