Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Pertanyaan Gibran, Mahfud MD: Tidak Layak Dijawab

Kompas.com - 22/01/2024, 06:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyoroti pertanyaan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024).

Diketahui, Gibran kembali menanyakan sebuah istilah asing kepada Mahfud.

"Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran.

Saat diminta oleh moderator untuk menjelaskan pertanyaan tersebut, Gibran sempat mengartikan istilah greenflation dengan "inflasi hijau".

"Ini adalah inflasi hijau, sesimpel itu," lanjut dia.

Baca juga: Gibran Sebut Akan Ada 5 Juta Lapangan Kerja Green Jobs, Apa Itu?


Gibran sebut Mahfud tidak menjawab

Menanggapi pertanyaan Gibran, Mahfud mengartikan greenflation sebagai inflasi hijau atau ekonomi hijau.

"Ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler ya di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi pangan atau produksi apapun diproduksi kemudian dimanfaatkan di-recycle, bukan dibiarkan mengganggu ekologi," jelasnya.

Mahfud menjelaskan, inflasi hijau dapat diatasi dengan kebijakan berbasis data, mengatasi ketimpangan, dan emisi.

Merespons jawaban Mahfud, Gibran menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak menjawab dan justru menjelaskan ekonomi hijau.

Baca juga: Jadi Sorotan Saat Debat Cawapres, Apa Itu Greenflation?

Wali Kota Solo itu bahkan sempat menunjukkan gerakan sedang mencari sesuatu untuk menyindir jawaban Mahfud MD.

Terkait greenflation, Gibran mencontohkan kejadian demo rompi kuning di Perancis yang disebut memakan korban.

"Prof Mahfud, yang namanya greenflation atau inflasi hijau. Negara maju aja masih ada tantangan-tantangannya. Intinya transisi menuju energi hijau itu harus super hati-hati," katanya.

"Jangan sampai malah membebankan RnD yang mahal proses transisi yang mahal ini kepada masyarakat pada rakyat kecil. Itu maksud saya inflasi hijau," lanjut Gibran.

Baca juga: Ungkap Sulitnya Cabut Izin Usaha Pertambangan yang Merugikan Rakyat, Mahfud: Mafianya Banyak

Mahfud MD tolak menjawab

Sebagai tanggapan atas penjelasan Gibran, Mahfud MD menolak menjawab pertanyaan seputar greenflation yang ditanyakan kepadanya.

"Saya juga ingin mencari itu jawabannya. Ngawur juga itu. Gila ini ngarang-ngarang enggak karuan mengkaitkan sesuatu yang tak ada," katanya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com