Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sosok Tom Lembong yang Disebut Gibran Saat Debat Keempat Pilpres

Dalam debat yang berlangsung selama 120 menit tesebut, terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan, salah satunya nama Tom Lembong yang disebut calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran beberapa kali menyebut nama Tom Lembong saat memberikan tanggapan untuk cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya ya, mungkin itu dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong mungkin ya terima kasih," kata Gibran saat menjawab pertanyaan Muhaimin.

Lantas, siapa sosok Tom Lembong dan apa perannya di Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin)?

Sebelum menjadi co-captain Timnas Amin, pria kelahiran 4 Maret 1971 itu juga pernah menjadi Menteri Perdagangan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2015-2016. 

Nama Thomas Lembong banyak dikenal sebagai pengusaha sekaligus pengelola dana investasi.

Thomas Lembong merupakan lulusan dari Harvard University pada 1994.

Selain itu, sebelumnya ia juga sempat terpilih menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) pada 2008.

Karier Tom Lembong

Sebelum terjun ke dunia politik, pria yang kerap disapa Tom Lembong ini memiliki pengalaman bekerja di Deutsche Bank, dan Morgan Stanley.

Kemudian, setelah lama berkarier di luar negeri, Thomas pulang ke Indonesia dan ia juga sempat menjabat di Division Head dan Senior Vice-President dari Indonesian Bank Restructuring Agency atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Saat itu, status BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), yang bertugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia usai mengalami krisis keuangan pada 1998.

Setelah kariernya di BPPN, Thomas kemudian bergabung di Farindo Investments.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai CEO dan Managing Partner dari perusahaan investasi, yaitu Quvat Capital.

Tak hanya itu, sosok Thomas Lembong juga dikaitkan dengan kepemilikan salah satu jaringan bioskop terbesar di Indonesia, PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex.

Hal tersebut lantaran, Thomas pernah menjabat sebagai presiden komisaris.


Mulai dikenal sejak jadi menteri Jokowi

Nama Thomas Lembong mulai dikenal dan muncul dalam pemberitaan nasional sejak dirinya ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) pada 2015-2016 oleh Presiden Jokowi,

Namun dia hanya menjabat sebagai Mendag selama 2 tahun sebelum digantikan Enggartiasto Lukita.

Dari posisi mendag ia tetap menjadi pembantu presiden dengan menempati posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016-2019, yang kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi.

Selain sebagai menteri, ia adalah sosok penting di balik layar yang banyak menulis teks pidato Presiden Jokowi.

Salah satu yang paling ikonik adalah pidato berjudul "Game of Throne" yang disampaikan Jokowi saat pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/22/080000965/sosok-tom-lembong-yang-disebut-gibran-saat-debat-keempat-pilpres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke